Peretas Amerika Serikat Ini Bikin Mobil Otonom Sendiri

San Faransisco - George Hotz, pemuda 26 tahun asal San Fransisco, Amerika Serikat berhasil membuat mobil otonom sendiri. Mobil otonom buatannya bahkan menarik perhatian bos Tesla, Elon Musk.

Dilansir Bloomberg Business, Senin (28/12/2015), George menggunakan mobil Acura ILX 2016 untuk proses pembuatan mobil otonom rancangannya. Ia juga menggunakan sistem radar berbasis laser atau (lidar) pada bagian atap. Kamera juga diletakkan pada bagian depan untuk menangkap gambar objek yang ada di sekeliling mobil.

Masuk ke bagian mobil otonom buatan George, terdapat layar komputer Dell berukuran 21,5 inch dengan menggunakan sistem operasi Linux UBUNTU. Layar tersebut juga menampilkan gambar yang didapat dari kamera dan sistem lidar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menambahkan joystick pada tuas kendali yang berfungsi untuk menggerakkan sistem otonom pada mobil. Bagian dashboard dibongkar George dan terlihat seperti rangkaian komponen di dalam komputer. Bagian-bagian mobil dihubungkan dengan sistem operasi Linux yang telah dibuat George untuk teknologi otonom pada mobil.

Mobil otonom buatan George Hotz dirancang untuk jalan bebas hambatan, bukan untuk jalanan macet yang biasa ditemui di perkotaan. Namun George baru menguji coba mobil tersebut di sekitaran San Fransisco.

George mengerjakan Acura otonom miliknya sendirian. Ia memang dikenal sebagai jagoan hacker atau peretas. Sebelumnya ia pernah meretas i-Phone pada 2007 dan PlayStation 3. Kepandaiannya juga yang mengantarkan George sempat menyicipi magang di perusahaan terkenal seperti Google, SpaceX, dan Facebook.

Karya dan kepiawaian George dalam pengembangan software mengantarkan pertemuan dengan bos Tesla, Elon Musk. Tesla memang dikabarkan tengah menggarap mobil otonom yang membuat pertemuan keduanya berjalan seru.

Bahkan Elon Musk mengajak George untuk bergabung dengan Tesla dalam memproduksi mobil otonom. "Jujur saja, saya pikir kamu harus bekerja di Tesla," tulis Elon Musk kepada George melalui email.

Namun penawaran Elon Musk tersebut mendapat penolakan dari George. Ia menjawab, "Saya menghargai penawaran yang diberikan. Tapi saya tidak mencari pekerjaan."

(nkn/rgr)