Seperti dilaporkan Autocar, Rabu (16/12/2015), melalui subdivisinya, Beijing Electric Vehicle Company, BAIC mendukung produksi mobil listrik Atieva di California, Amerika Serikat. Namun, BAIC tak sendirian, dia berkongsi dengan Siemens, produsen baterai seluler asal Korea SK Group, serta perusahaan desain mobil asal Italia, CECOMP untuk membuat model pertama Atieva.
Mobil listrik pertama Atieva rencananya digelontorkan ke pasar pada 2016 di ajang Beijing Motor Show. Kabarnya, mobil ini menggunakan teknologi sel terkini untuk baterai motor listriknya. Walhasil, jika terisi penuh mobil mampu melaju hingga jarak 480 kilometer.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atieva sebenarnya didirikan pada tahun 2007 oleh mantan wakil presiden Tesla Bernard Tse dan pendiri Jaringan Astoria Jaringan, Sam Weng. Pada awalnya perusahaan ini berfokus pada pengembangan perangkat lunak untuk pemantauan sel baterai individu serta sistem manajemen baterai untuk kendaraan plug-in hybrid.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru