Ini Salah Satu Cara Toyota Menjaga Mutu Kendaraan

Jakarta - PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) bersama PT Toyota-Astra Motor (TAM) menggelar konvensi Quality Control Circle (QCC) atau Gugus Kendali Mutu di Jakarta, Sabtu (12/12/2015).

Acara ini merupakan puncak perayaan 25 tahun konvensi QCC yang diselenggarakan Toyota Indonesia. QCC adalah grup kecil yang terdiri dari karyawan pekerja langsung untuk melakukan pengendalian dan perbaikan dari kualitas kerja, produk, dan jasa.

Presiden Direktur TMMIN, Masahiro Nonami menjelaskan bahwa pelaksanaan QCC menjadi wadah untuk menciptakan pribadi yang mampu bersaing di era persaingan dan global.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Salah satu program andalan kami adalah pelaksanaan QCC yang mampu menjadi wahana dalam menciptakan pribadi yang berjiwa inovatif sehingga mampu bersaing di era persaingan regional dan global," ujar Masahiro Nonami.

QCC mulai diimplementasikan di lingkungan Toyota Motor Coorporation (TMC) Jepang sejak 1964. Di Indonesia, QCC mulai digulirkan sejak 1989 dan dikemas dalam bentuk konvensi sejak 1990.

Toyota menilai peran karyawan tak lepas dari perjalanan Toyota hingga menjadi perusahaan otomotif terbaik di Indonesia dan dunia. Begitu pentingnya karyawan sebagai aset Toyota, tiap karyawan pun diberi kebebasan untuk memberikan ide bagi kemajuan perusahaan.

'We make people before we make product', nampaknya tak hanya jadi sekadar slogan bagi Toyota. Begitu pentingnya peran karyawan membuat Toyota mengapresiasi tiap ide yang diberikan oleh karyawan. Ide-ide tersebut memiliki dampak bagi lingkungan kerja karyawan dan bermuara pada kualitas produk yang dihasilkan oleh produsen mobil asal Jepang itu.

Dengan QCC, karyawan di berbagai divisi memberikan ide berdasarkan temuan permasalahan di lingkungan kerja mereka.

Ide para karyawan tiap divisi itu dikompetisikan dan diberi apresiasi dalam QCC Convention. Ide yang berhasil terpilih dan menjadi juara akan diterapkan di masing-masing divisi mereka.

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Warih Andang Tjahjono menambahkan dengan adanya QCC dapat memupuk kerja sama antar karyawan. Hal tersebut diharapkan membuat Toyota Indonesia siap menghadapi tantangan dan kompetisi di industri otomotif.

"Aktivitas ini (QCC) akan meningkatkan kapabilitas individual semua member dan di saat yang sama memupuk semangat kerjasama yang kuat sehingga tercipta lah super-team yang akan membawa Toyota Indonesia menghadapi tantangan-tantangan kompetisi industri otomotif baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor," ujar Warih.

(nkn/ddn)