Ekonomi Lemah, Daihatsu Tahan Target Penjualan

Jakarta - Kondisi ekonomi nasional diprediksi masih akan bergerak tak terlalu jauh dari tahun ini alias masih lesu. PT Daihatsu Astra Motor (ADM) pun memilih langkah aman dengan memasang target penjualan yang cenderung tak meningkat bila dibanding tahun ini.
‎
"Gaikindo memprediksi tahun depan pasar masih sama seperti tahun ini, yakni sekitar 1 juta unit. Target kami tahun depan hanya 15 % dari total target yang ditetapkan Gaikindo. Kita tidak ingin muluk-muluk," kata Direktur Marketing PT ADM Amelia Tjandra ‎dalam Workshop Wartawan di Kawasan Sentul Nirwana, Jakarta, Jumat (4/12/2015).

Dalam angka, target penjualan yang ditetapkan untuk tahun 2016 yakni mencapao 150.000 unit. Demikian tak jauh berbeda dari realisasi penjualan di periode Januari-November 2015 yang mencapai 154.867 unit.

"Kami tidak mau memasang target yang ambisius tahun depan. Selain melihat kondisi pasar, Daihatsu juga merupakan brand yang sangat low profile," tandasnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Keputusan ini wajar kiranya ditempuh perusahaan. Karena, di tahun 2015 grup usaha Astra secara keseluruhan mencatat penurunan penjualan di sektor otomotif sebesar 20% dibanding tahun lalu. Pada periode Januari-September 2015 Grup Astra hanya mampu menjual 382.000 unit mobil.

Hal tersebut diikuti oleh penurunan penguasaan pasar otomotif yang semula 51% menjadi 50%. Laba grup usaha otomotif ini pun tergerus sebesar 10%.

Di sektor otomotif khususnya roda empat, kontribusi grup usaha Astra disumbang oleh Toyota, Isuzu, Daihatsu, United Trucks, dan Peugeot yang telah meluncurkan sedikitnya 14 varian baru tahun ini. Di kelas sepeda motor, Astra punya unggulan yakni Honda.

(rrd/lth)