"Yang pasti, tenaga yang dihasilkan lebih besar yakni sekitar 149 hp dan torsi sekitar 360 Nm. Selian itu, tenaga yang dihasilkan terus terasa meski di putaran mesin yang masih rendah sampai putaran tinggi. Artinya tidak ada turbo lag," papar General Repair Service Manager Workshop Department Technical Service Division PT Toyota Astra Motor, Iwan Abdurahman, di Singaraja, bali, semalam.
Maklum, mesin ini menggunakan teknologi Thermo Swing Wall Insulation Technology (TSWIN) yang dipadu dengan aplikasi silica reinforced porous anodized alumunium (SiRPA) di piston. Bentuk port dibuat sedemikian rupa sehingga pasokan udara ke silinder lebih maksimal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hasilnya, semburan bahan bakar benar-benar akurat dan asupan bahan bakar maksimal. Ujung-ujungnya, proses pembakaran lebih sempurna dan efek negatif saat proses pembakaran di mesin, bisa dikurangi hingga 30 persen.
"Efisiensi termal juga meningkat yakni sekitar 44 persen," kata Iwan.
Bahkan dengan proses pembakaran yang sempurna itu pula, maka entakan torsi secara umum dari mesin juga naik 25 persen.
Peningkatan sodokan torsi itu tak hanya di saat putaran mesin tinggi saja, tetapi juga di saat putaran mesin rendah. "Torsi pada putaran mesin rendah naik sampai 11 persen, dan efisiensi bahan bakar meningkat sekitar hingga 15 persen," jelas Iwan.
Walhasil, selain tak mengalami turbo lag alias tenaga besar tetap terjaga di putaran mesin rendah maupun atas, konsumsi bahan bakar pun irit. Keunggulan ini, lanjut Iwan, adalah keunggulan yang diinginkan konsumen.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?