Mulanya, pabrikan Jerman Mercedes-Benz menggunakan sistem diagnostik manual yang hanya mengandalkan buku-buku dan kertas serta sebuah HHT (hand held tester) untuk memeriksa kerusakan mobil.
Menurut Section Manager After-Sales Technic Passenger Cars PT Mercedes-Benz Indonesia Victor B. Pranoto cara ini pastinya tidak praktis karena bayangkan berapa buku atau manual yang harus dibawa oleh teknisi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akhirnya pada 2012 Mercy mengembangkan Xentry Kit. Sebuah alat deteksi kerusakan terbaru yang lebih canggih.
βXentry Diagonistics ini terdiri dari Xentry connect dan Xentry Tab untuk menampilkan berbagai data kendaraan. Tidak semua orang bisa menggunakannya, hanya untuk yang sudah tersertifikasi, karena ada login khusus,β ujar Victor saat ditemui di Mercedes-Benz Indonesia After Sales Office & Training Center yang berlokasi di Jl. L.RE. Martadinata, Ciputat, Tangerang Selatan, Selasa (1/12/2015).
Kelebihan Xentry Kit adalah sistem ini bisa terkoneksi internet dengan modem. βSehingga kalau mobil rusak di hutan pun kita bisa programming ECU, kalau dulu gak bisa karena harus pakai kabel LAN. Sekarang seluruh diler resmi wajib pakai ini,β ujarnya.
Victor dan timnya pun sempat mendemonstrasikan cara kerja Xentry Kit, setelah mobil Mercy S-Class tersambung dengan Xentry Kit, alat mulai bekerja. βKeluhan dari pelanggan, lampu enginenya nyala terus,β ujarnya.
Xentry kemudian mendeteksi komponen mobil yang mengalami kerusakan, menunjukkan letaknya di mesin mobil, dan kemudian memberikan rekomendasi komponen apa yang harus diganti. Mobil pun kembali lancar. Canggih ya?
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Viral Tesla Cybertruck Pelat ZZH Pakai Patwal 'Tot Tot Wuk Wuk'