Penasaran dengan Mobil China, Menperin Saleh Husin akan Kunjungi Pabriknya

Jakarta - Menteri Perindustrian Saleh Husin penasaran dengan mobil China, Wuling. Wuling yang mulai berkiprah di Indonesia ini akan diintip seperti apa proses produksi di negeri asalnya.

Untuk meninjau bagaimana proses produksi dari Wuling, Menteri Perindustrian, Saleh Husin akan mengunjungi langsung pabrik yang berlokasi di Liuzhou, Cina.

Dalam kunjungan Kementerian Perindustrian ke kantor detikcom, Senin (30/11/2015), Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (ILMATE), I Gusti Putu Suryawirawan yang mendampingi Saleh Husin, mengatakan bahwa peninjauan langsung ke pabrik Wuling di China untuk melihat langsung bagaimana proses produksi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Proses produksi mobil di pabrikan Wuling yang terdapat di Indonesia harus dipastikan sama dengan pabrik di China.

"GM dan Wuling akan bangun pabrik di Karawang. Nilai investasinya kalau dirupiahkan sekitar Rp 11 triliun. Wuling di China sangat berhasil makanya kami mau lihat. Baru minggu ini kesampaian. Tujuan kunjungan agar apa yang mereka lakukan di sana copy paste disini," ujar Putu.

"Semua itu agar investasi benar-benar mereka laksanakan. Kita tahu sendiri kalau perusahaan dari Cina dari 10 calon bisa cuma 1 atau 2 yang jadi. Beda dengan Jepang, dari 10 perusahaan bisa 6 yang jadi," sambungnya.

PT SGMW Motor Indonesia bulan Agustus lalu meresmikan ground breaking pembangunan pabrik mobil Wuling di daerah Cikarang, Jawa Barat.

Berdiri diatas lahan seluas 30 hektar yang berlokasi di Karawang International Industri City, pabrik Wuling di Indonesia ditargetkan memproduksi 150 ribu unit mobil per tahun. Pabrik Karawang ini akan mulai berproduksi pada 2017.

(ddn/ddn)