Mitsubishi Motors tetap akan membuat generasi penerus dari mobil berkinerja tinggi besutannya, Mitsubishi Lancer Evo. Namun, versi anyar itu bukan lagi berwujud sedan saloon tetapi Sport Utility Vehicle (SUV) yang berteknologi hybrid.
Seperti dilaporkan Autocar, Jumat (16/10/2015), penegasan itu langsung diungkapkan oleh Chairman and Chief Executive Officer Mitsubishi Motors, Osamu Masuko, saat berkunjung ke Inggris.
Dia juga menegaskan, pemanfaatan teknologi plug-in hybrid juga akan menjadikan model pengusungnya memiliki keberlanjutan siklus hidup.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Isu lingkungan terkait dengan konsumsi bahan bakar dan emisi, plus volume penjualan yang kecil membuat pabrikan harus mengakhiri perjalanan hidup mobil yang dibuat sejak 1993 itu.
βJika kita dapat menggunakan EV atau PHEV teknologi untuk mobil performa tinggi, maka kita pasti bisa terus (berkelanjutan)," kata Masuko
Sementara konsep SUV hybrid dengan performa yang tinggi yakni konsep XR-PHEV II yang disebut sebagai cikal bakal Lancer Evo versi anyar telah diperkenalkan di ajang Geneva Motor Show, Maret lalu. Kini, proses produksinya tinggal menunggu waktu.

XR-PHEV II (Carscoops)
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?