Pernyataan Porsche yang dilansir Auto Guide, Rabu (30/9/2015), menyebut, pabrikan itu berpegang kepada hasil investigasi yang dilakukan pihak berwenang dan menyimbulkan insiden tersebut disebabkan kesembronoan.
βSeperti yang telah kami katakan sebelumnya, kami sangat sedih setiap kali ada yang terluka dalam kendaraan Porsche, tapi kami percaya laporan pihak berwenang dalam hal ini jelas menetapkan bahwa kecelakaan tragis ini disebabkan oleh pengemudi yang sembrono dan kecepatan yang berlebihan," bunyi pernyataan itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya saat berjalan Roda mengemudikan mobil tersebut dengan kecepatan 100 β 115 km/jam. Hanya, kata Milam, ketika mobil mengalami kecelakaan fitur kontrol kestabilanm dan perlindungan penumpang saat mobil terguling juga tidak ada. Walhasil, Walter dan Rodas tewas seketika di tempat kejadian.
Tak hanya itu, Porsche juga dinilai gagal menginstal tangki bahan bakar sehingga tak mampu mencegah kebakaran di saat mobil mengalami kecelakaan. Namun pernyataan ini berbeda dengan temuan pihak berwenang yang mengatakan mobil telah memenuhi syarat standar keamanan.
Sebelumnya, putri mendiang Paul Walker yakni Meadow Walker yang diwakili oleh pengacaranya, Jeff Milam mengatakan bahwa mobil asal Jerman tersebut memiliki kekurangan dalam fitur keselamatan. Porsche Carrera GT juga disebut oleh pengacara Meadow memiliki sejarah yang kurang baik dalam ketidakstabilan dan pengontrolan.
Ia menuduh Porshce telah gagal untuk melakukan instalasi pada sistem pengendali kestabilan elektronik. Seat belt yang digunakan oleh Paul Walker pada mobil tersebut juga tidak berfungsi dengan baik. Hingga akhirnya Paul terjebak dalam kursi mobil dan mobil pun terbakar.
(arf/arf)
Komentar Terbanyak
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah