Mobil pintar yang kabarnya menjadi impian mendiang pendiri Apple, Steve Jobs, dan telah menggelinding sejak setahun terakhir, kini kembali mencuat. Bahkan sejumlah kalangan menyebut, bagi Apple mewujudkan hal itu bukanklah hal yang muskil karena pabrikan itu telah melakukan penjajakan dan pembicaraan dengan BMW.
Seperti dilansir Reuters, Minggu (2/8/2017), beberapa sumber mengatakan Chief Executive Apple, Tim Cook, tahun lalu menyambangi markas Bayerische Motoren Werke (BMW) di Leipzig, Jerman. Bahkan, setelah itu sejumlah eksekutif senior pun bertrandang ke kantor pusat BMW itu untuk mempelajariproduksi mobil listrik BMW i3.
Maklum, konon kabarnya, mobil pintar impian mendiang Steve Jobs itu, bakal menggunakan BMW i3 sebagai basisnya. Para eksekutif itu telah menimba ilmu dari para eksekutif BMW tentang bagaimana pembuatan berbagai komponen dan peranti pendukung mobil bertenaga setrum tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, kabar tentang kunjungan bos Apple termasuk para bawahannya itu ke BMW pertama kali muncul di majalah manajemen di Jerman.
"Apple eksekutif terkesan dengan fakta bahwa pendekatan tradisional untuk pembuatan mobil dan mulai dari awal telah kami tinggalkan. Ini sesuai dengan cara mereka melakukan hal-hal yang sama," tutur seorang eksekutif senior BMW.
Hanya, secara kelembagaan, BMW menolak mengomentari berita-berita yang ada. Pabrikan itu bahkan menyatakan, selama ini tidak ada pembicaraan dengan Apple mengenai rencana kerjasama membangun mobil penumpang secara bersama-sama.
Apple pun setali tiga uang, menolak memberikan komentar. Namun, salah satu sumber mengatakan pembicaraan penjajakan antara manajer senior dapat dilakukan kembali pada tahap berikutnya.
Memang terlalu dini untuk mengatakan apakah ini akan menjadi pengulangan dari apa yang dilakukan Steve Job pada 1979 saat melakukan penjajakan dengan Xerox. Kala itu, pendiri Apple tersebut bertandang ke Pusat Penelitian Xerox di Palo Alto, California, Amerika Serikat untuk bertukar pikiran tentang tampilan aplikasi komputer sebelum meluncurkan Macintosh.
Meski lima tahun berselang kemudian, ide itu akhirnya benar-benar terwujud, namun saaat ini masih terlalu sulit menyamakan langkah Apple mengunjungi markas BMW sebagai indikasi segera lahir iCar. Adapun BMW, tak menampik soal masukan dari pihak lain.
Produsen mobil mewah asal Jerman itu berdalih, pihaknya sangat menyadari kendaraan generasi berikutnya tidak dapat dibangun tanpa masukan lebih dari perusahaan dan ahli telekomunikasi dan ahli perangkat lunak. Sedangkan Apple telah mempelajari bagaimana membuat mobil listrik tanpa sopir karena berusaha ingin mencecap gurihnya pasar baru di luar ponsel.
(arf/arf)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini