Grand New Avanza Bukan Model Pamungkas Avanza

Jakarta - Toyota akhirnya mau buka mulut soal generasi terbaru Grand New Avanza. Avanza sudah berkiprah sejak akhir 2003 di Indonesia. Namun, TAM menegaskan kehadiran model paling anyar itu bukanlah akhir dari kiprah keluarga Avanza di pasar otomotif, meski telah berusia 12 tahun.

“Kami tidak berbicara soal generasi terakhir. Karena kami tahu dan fakta membuktikan bahwa model ini merupakan model yang fenomenal, dan masih sangat diminati masyarakat Indonesia,” ujar Marketing Director PT TAM, Rahmat Samulo kepada detikOto di Jakarta, Senin (28/7/2015) malam.

Menurut Samulo, sejak diluncurkan pada 2003 hingga saat ini penjualan mobil itu tercatat 1,3 juta unit lebih. Prestasi penjualan itu terbilang fenomenal mengingat pada awalnya, TAM tak pernah mengira bakal sebesar yang terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Awalnya, target penjualan di saat pertama muncul, hanya sebanyak 2.500 per bulan. Namun nyatanya, sepanjang penjualan sejak diluncurkan pernah mencapai 10.000 unit. Bahkan menempati teratas di segmennya dalam penjualan. Ini kan fenomenal,” ucapnya.

Selain alasan masih moncernya penjualan, faktor lain yang menjadikan TAM ingin tetap mempertahankan Avanza adalah karena model ini buatan asli Indonesia. Sehingga, jika nantinya siklus waktu mengharuskan ada perubahan, model ini tetap akan dipertahankan.

“Tapi yang pasti, kami tidak bicara soal model terakhir hingga saat ini,” imbuh Samulo.

New Grand Avanza dan Veloz dibekali mesin 1.300cc dan 1.500 cc sebagai pilihan seperti halnya model yang ada saat ini. Hanya, mesin baru ini menggunakan teknologi baru yakni dual VVT-I sehingga tenaga dan torsinya lebih besar, dan lebih hemat BBM.

Selain itu, TAM memastikan tingkat kesenyapan atau kebisingan di kabin lebih minim. Fitur keselamatan berkendara pun disebut meningkat dan lebih lengkap. Rahmat Samulo menegaskan, peluncuran model paling anyar itu dilakukan dalam waktu yang tak lama lagi.

(arf/ddn)