Dalam siaran resminya, prototipe Seri 1 terbaru akan dilengkapi sistem itu. Dikatakan, sistem injeksi air ini juga bisa membantuk menciptakan suhu pembakaran yang lebih rendah sehingga memaksimalkan efisiensi bahan bakar hingga 8 persen.
Fokus utama BMW dengan mengembangkan sistem injeksi air ini adalah untuk mengurangi suhu pembakaran. Suhu pembakaran yang lebih rendah, memungkinkan BMW untuk memiliki rasio kompresi 11:1.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem yang dikembangkan BMW ini akan menarik air dari tangki kecil dan menyemprotkan kabut halus ke dalam intake manifold plenum. Hal itu akan mengurangi suhu pembakaran sekitar 25 derajat celcius.
Selain keuntungan efisiensi bahan bakar, temperatur yang rendah yang dihasilkan sistem injeksi air ini akan mengurangi gesekan pada mesin sehingga bisa membuat komponen berumur panjang.
Selain itu, sistem pendingin air pada Seri 1 ini akan memiliki tenaga dan torsi 10 persen lebih besar daripada yang ada pada model standar.
Sebenarnya, teknologi injeksi air pada BMW Seri 1 ini bukanlah kali pertama. Sebelumnya, BMW juga telah menggunakan sistem ini pada model M4 yang menjadi safety car di MotoGP.
M4 yang digunakan di ajang MotoGP itu menarik air dari tangki yang diisi secara manual. Namun, prototipe BMW Seri 1 ini dilengkapi dengan sistem pemulihan air yang terus-menerus mengisi sendiri dengan air yang terkondensasi dari sistem pendingin udara.
Sama halnya seperti pada M4, sistem pada BMW Seri akan menguras semua air ke tangki freeze proof ketika mobil dimatikan. Hal itu akan memastikan bahwa sistem ini tidak membeku atau menyebabkan korosi.
Video water injection BMW
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Dicari! 3 detikers Yang Mau Diajak Keliling Naik Helikopter!
Spesifikasi Mobil Rp 5,1 Miliar di Garasi AHY
Viral Pengguna Denza Sengaja Mundur Tabrakkan Mobil di Belakang