Seperti dilaporkan Autocar, Jumat (3/7/2015) saking dahsyatnya performa dan tampilan mobil itu, bos Fiat Chrysler Automobiles, Sergio Marchionne mengatakan Giulia adalah satu cara untuk mendongkrak merek Alfa Romeo.
Bahkan, dia meyakini, dengan Giulia paling gres itu, maka penjualan bakal berlipat. Jika pada 2014 masih 68.000 unit, maka pada 2018 bakal mencapai 400.000 unit.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berkat mesin ini, Giulia anyar itu mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam tempo 3,9 detik. Mesin yang dibuat dari bahan aluminum dengan fitur penonaktif kerja silinder itu juga diklaim memiliki tingkat konsumsi bahan bakar yang irit.
Tak hanya itu, Alfa Romeo juga mengklaim Giulia terbaru itu memiliki distribusi berat antara bagian depan dan belakang yang sangat ideal yakni 50:50. Bobotnya yang ringan berkat penggunaan bahan serat karbon dan aluminium. Serta karbon digunakan untuk kap mesin, atap, serta propeller shaft.
Sementara suspensinya bisa diatur. Fitur lainnya adalah, vectoring torsi dan splitter aktif untuk mengelola downforce pada kecepatan tinggi. Sedanhkan sistem kemudi diklaim paling responsive di kelasnya.
Adapun untuk interiornya, Alfa Romeo memang belum memperlihatkannya. Namun, pabrikan itu menyebut Giulia anyar itu bagian interiornya bakal didominasi bahan dari kulit, kayu, kain, serta serat karbon.
Alfa Romeo tidak merilis foto dan informasi soal interior saat ini, Namun Giulia disebut akan memiliki lingkar setir relatif kecil dan balutan material premium seperti trim kayu dan serat karbon.
Giulia generasi terbaru itu dirancang dan dibuat oleh divisi khusus Alfa Romeo yakni Skunk Works. Divisi itu bermarkas di dekat kota Modena. Kepala Divisi Skunk Works Philippe Krief mengatakan mesin V6 yang diusung Giulia anyar itu, memiliki torsi yang dahsyat.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Segini Beda Penjualan Toyota Alphard vs Denza D9, Beda Jauh
Jarak Tempuh Baterai Mobil Listrik: Kenyataan Tak Seindah Klaim
Polantas Kedapatan Pungli, Dicopot Hari Itu Juga