Menyadari hal itu, VW sejak beberapa tahun lalu sudah mulai mengembangkan mobil murah seharga mobil Low Cost And Green Car (LCGC). Kini kabar barunya adalah mobil berbanderol murah itu akan diluncurkan di pasar Tiongkok dan beberapa wilayah lainnya di Asia pada 2018 mendatang.
Mobil dengan harga miring itu dinilai sebagai faktor penting bagi masa depan pabrikan asal Jerman itu di kawasan Asia Tenggara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mobil yang akan diproduksi di Tiongkok itu kabarnya akan dibanderol 8.000 β 11.000 euro atau sekitar Rp 119,27 β 163,99 juta. Sebelumnya, pabrikan ini berencana agar mobil tersebut bisa dibanderol 6.000 β 8.000 euro atau sekitar Rp 89,45 β 119,27 juta.
"Kami akan melihat apakah ini juga sesuatu yang menarik untuk pasar lain juga," kata Winterkorn.
VW sejak lama telah berniat untuk memproduksi mobil tersebut. Hanya, karena tak memenuhi skala biaya produksi, maka proyek tersebut gagal mendapat persetujuan di internal.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Pajak Kendaraan Indonesia Salah Satu Tertinggi di Dunia, Masyarakat Dapat Apa?
Ini Sebabnya Pajak Mobil dan Motor di Malaysia Murah
Harga Jual Mobil Listrik Bekas Bikin Sakit Hati, Masih Mau Beli?