"Datsun risers etape V ini menjadi penutup ekpedisi gelombang pertama," kata Kepala Datsun Indonesia Indriani Hdiwidjaja di acara media gathering di diler Nissan-Datsun Nusa Dua, Bali, Jumat (12/6/2015).
Perjalanan 15 risers yang terbagi menjadi 5 tim di etape V ini yakni dari Denpasar-Pupuan-Seririt-Singaraja-Bedugul-Ubud-Gianyar-Klungkung-Padangbai dan finish di Mataram, mulai dari 13-15 Juni 2015.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka juga akan mengeksplorasi keindahan alam dan ragam budaya dengan objek wisata seperti Kebun Anggur, Paddy Bike di Terasiring Ubud, serta Rumah Adat Dusun Sade. Dan berkunjung ke diler-diler Nissan-Datsun yang dilintasi para risers.
"Datsun juga mengajak peserta untuk melakukan kegiatan sosial yang bekerjasama dengan 1001 buku untuk anak-anak di Kampung Pemulung, Denpasar," terangnya.
Program DRE ini merupakan rangkaian kegiatan ulang tahun yang pertama Datsun di Indonesia pada awal Mei lalu. Kata Indri, Datsun Risers Expedition ini akan terbagi dalam Iv gelombang yakni, gelombang I dari Jakarta-Bali-Lombok. Gelombang II Sulawesi. Gelombang III Kalimantan dan gelombang IV Sumatera.
DRE ini melibatkan 500 peserta yang akan melalui 100 kota dan akan melahap sekitar 10.000 kilometer dengan rangkai 15 mobil di jalan beriring-iringan.
"Kami sengaja membawa mobil baru dengan 0 (nol) kilometer untuk mengukur kemampuan Datsun," tuturnya.
Indri menambahkan, pihaknya sangat bangga karena menjadi satu-satunya perusahaan di Indonesia yang melakukan program ekpedisi dengan menggunakan kendaraan produk LCGC.
Sampai etape IV Jakarta-Denpasar Bali mulai dari 18 Mei lalu, sudah melintasi 46 kabupaten dan kota menempuh sepanjang 2.450 Km. Indri berharap, setelah etape V gelombang I dari Bali menuju ke Mataram Lombok, bisa menembus lebih dari 2.500 Km.
"Setelah menyelesaikan etape V, kami akan melanjutkan kegiatan Datsun Risers Expedition gelombang II, yang akan diisi dengan berbagai kegiatan dan kunjungan ke objek wisata menarik dan unik di Pulau Sulawesi, yang pastinya tidak kalah menarik dari gelombang sebelumnya," tandasnya.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut