7 Jam Nyetir, Risers Rehat dengan Wisata ke Benteng Pendem

Datsun Risers Expedition

7 Jam Nyetir, Risers Rehat dengan Wisata ke Benteng Pendem

Ray Jordan - detikOto
Senin, 25 Mei 2015 17:49 WIB
Cilacap - Setelah menempuh 7 jam perjalanan dari Cirebon, Jawa Barat, rombongan Datsun Risers Expedition (DRE) tiba di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah. Para risers (penjelajah) singgah ke Benteng Pendem, lokasi peninggalan zaman penjajahan Belanda.

Rombongan DRE berangkat dari diler Nissan Datsun Kedawung, Cirebon pukul 07.30 WIB, Senin (25/5/2015). Total ada 14 unit kendaraan Datsun dalam rombongan ini, terdiri dari 7 unit Datsun GO+ dan sisanya kendaraan supporting dari Datsun.

Dari Cirebon, rombongan melintasi beberapa wilayah, seperti Brebes, Tegal, Purwokerto, Slawi dan berakhir di Cilacap. Setibanya di Cilacap, rombongan langsung menuju Benteng Pendem, yang berada di ujung barat Kabupaten Ciilacap.

Benteng Pendem merupakan benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1861-1879 oleh Belanda lewat tangan pribumi.

"Jadi setelah Belanda menang melawan Diponegoro, dia menyisir dan menemukan wilayah yang strategis di Cilacap. Jadi wilayah ini strategis sekali, banyak kapal yang berlabuh dan melintas di wilayah ini," jelas pemandu wisata Benteng Pendem, Toto Sugiyono (42) kepada rombongan DRE.

Toto kemudian mengajak para risers melihat sekeling benteng. Di lokasi ini terdapat barak yang pernah ditempati para tentara Belanda. Ada juga penjara, gudang senjata dan ruang klinik.

Di atasnya dibangun tempat untuk menembak dan di luarnya dibangun parit seluas 6 meter agar tak mudah diseberangi.

"Selain itu ada terowongan yang panjangannya sekitar 100 meter. Tapi ditutup, pengunjung tidak bisa masuk. Di dalam terowongan itu lebih banyak ruang, seperti ruang rapat, ruang para jenderalnya dan lain-lain," kata Toto.

Lokasi ini juga berdekatan dengan Pulau Nusakambangan. Hanya sekitar 1 kilometer atau 15 menit menggunakan perahu mesin.

"Meskipun di sini laut lepas, tapi tidak ada ombaknya," kata Toto.

Bisa berkunjung ke lokasi ini, menjadi kesan tersendiri bagi Hamzah, salah seorang risers asal Jakarta.

"Senang sekali bisa ke sini, karena kita dibawa ke tempat yang bersejarah. Kita juga belum tahu ada Benteng Pendem, jadinya tahu. Jadinya penat setelah 7 jam nyetir terbayar," kata Hamzah.

(Ray Jordan/Dadan Kuswaraharja)

Hide Ads