Para rises diajak untuk mengenal budaya serta adat istiadat dari Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu, Indramayu. 12 risers itu pun sangat antusias karena ini merupakan pengalaman pertamannya.
"Tidak semua budaya di Indonesia itu sudah terekspos oleh media, ini membuktikan bahwa Indonesia itu masih banyak budaya yang belum diketahui oleh generasi penerusnya," ujar salah satu riser Wandri kepada detikOto di lokasi, Selasa (19/5/2015).
Menurut Wandri suku dayak yang satu ini sangat terbuka. Mereka membuka budaya serta agama lain untuk mengetahui adat istiadat dan budayanya.
"Menarik karena dia memandang budaya lain itu terbuka dengan budaya lain. Jadi sebuah perbedaan budaya bukan untuk saling menghujat," katanya.
Sementara itu, Pimpinan Suku Dayak Hindu Budha Bumi Segandu, Indramayu Takmat Diningrat mengatakan, suku dayak disini terbuka untuk siapa saja. Banyak orang yang mampir untuk mengetahui budayanya.
"Kita disini tidak ada yang ditutup-tutupi semuanya terbuka bagi yang ingin mengetahu budaya kami," ujar Takmat kepada para risers.
Masyarakat luas mengenal suku dayak ini adalah suku dayak Indramayu. Mereka tidak memiliki hubungan sama sekali dengan suku Dayak di Kalimantan. Cara berpakaiannya pun hanya mengenakan celana yang berwarna hitam-putih tanpa menggunakan baju.
"Kami disini tidak makan daging dan yang lain-lain. Kami vegan, bukan vegetarian. Vegan itu telur dan susu tidak diminum. Kami disini hanya makan sayur-sayuran, umbi-umbian serta onta (oncom-tahu)," bebernya sambil tertawa.
(Aditya Maulana/Dadan Kuswaraharja)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?