Seperti dilaporkan GTSpirit, Senin (27/4/2015), Ferrari melakukan serangkaian ubahan pada 458 Italia, dan yang paling signifikan adalah, pada jantung pacunya. Mesin 4.500 cc V8 naturally aspirated diganti dengan mesin 3.900 cc V8 twin-turbo.
Tenaga yang dihasilkan mesin baru itu diklaim mencapai 661 hp pada 8.000 rpm. Sedangkan torsinya mencapai 760 Nm pada 3.000 rpm.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyaluran tenaga ke roda menggunakan transmisi dual clutch otomatis tujuh tinglat percepatan. Mobil berpenggerak roda belakang itu disebut mampu berakselerasi dari 0-100 km/jam hanya dalam waktu 3,0 detik, dan dari 0-200 km/jam dalam waktu 8,3 detik.
Ferrari mengklaim desian bodi 488 GTB lebih aerodinamis hingga 50 persen ketimbang Ferrari 458 Italia. Bahkan beberapa bagian dari mobil itu menggunakan bagian yang sama di supercar hybrid LaFerrari.
Selain itu, Ferrari juga melengkapinya dengan lampu baru, ventilasi udara ganda, ventilasi udara yang berada di belakang pintu untuk pendinginan udara lebih cepat, lampu belakang LED. Ubahan lainnya adalah, desain baru bumper belakang.
Ferrari Indonesia pun sudah membidik mobil ini untuk diluncurkan di Indonesia. Menurut Chef Executive Officer Ferrari Indonesia, Arie Christopher S kepada detikOto, mobil akan dirilis pada 31 Juli mendatang.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Punya Duit Rp 190 Jutaan: Pilih BYD Atto 1, Agya, Brio Satya, atau Ayla?
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Banyak Beredar di Jalan Raya, Emang Boleh Motor Tak Pakai Pelat Belakang?