Daihatsu Ingin Seperti Penyu

Daihatsu Ingin Seperti Penyu

- detikOto
Jumat, 17 Apr 2015 16:02 WIB
Daihatsu Ingin Seperti Penyu
Denpasar -

Pabrikan Jepang, Daihatsu, tidak hanya fokus berjualan mobil di Indonesia, mereka juga fokus dalam pengembangan konservasi hewan penyu di berbagai daerah.

Saat menjajal Terios di Pulau Bali, PT Astra Daihatsu Motor mengajak para wartawan untuk melihat-lihat suasana konservasi di Pantai Perancak, Bali.

Daerah pantai di sini mengalami abrasi yang cukup hebat sehingga dikhawatirkan akan membuat penyu susah untuk kembali ke pantai dan menetas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Karena itulah Daihatsu bekerja sama dengan Kelompok Pelestari
Penyu (KPP) Kurma Asih membangun tempat konservasi penyu di Pantai Perancak.

"Tidak ada niat untuk jualan, ini murni untuk pelestarian penyu, sayang kalau penyu punah nanti mirip dinosaurus, kita gak bisa lihat lagi," ujar Direktur Pemasaran PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra di pantai Perancak, Bali, Jumat (17/4/2015).

Daihatsu saat ini memiliki empat lokasi konservasi penyu binaan yakni di Pantai Perancak, Batu Hiu (Pangandaran Jabae), Pangumbahan (Ujung Genteng) dan P ulau Pramuka (Kepulauan Seribu).

"Penyu itu memiliki ingatan yang kuat, setelah menetas dan ke laut, setelah keliling di lautan, dia akan kembali ke tempat penetasan setelah 25 tahun untuk bertelur, nah bagaimana penyu mau balik kalau tempatnya rusak," ujarnya

Selain dengan KPP Kurma Asih, Daihatsu juga bekerja sama dengan komunitas pengendara mobil Daihatsu di Bali seperti Avanza Xenia Indonesia Club, Sirion Indonesia Club dan Daihatsu Ayla Indonesia.

Kerja sama dimulai sejak 2013 dengan pembangunan fasilitas konservasi fisik dan non fisik berupa kolam penyu, tower penampungan air, pagar tempat penetasan.

Sepanjang 2014-2015 Daihatsu kemudian menambah fasilitas seperti gerbang konservasi penyu, media edukasi penyu, pagar pembatas, renovasi toilet dan ruangan edukasi untuk anak-anak sekolah yang sering berkunjung ke sini.

"Saat ini 6 dari 7 jenis penyu dunia terdapat di Indonesia. Populasi penyu di dunia yang terus menurun bahkan terancam punah membuat kami konsisten menjalankan program ini," ujar Amelia.

Tahun 2015 ini Daihatsu akan bekerja sama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam di Kalimantan Timur untuk konservasi penyu di Kepulauan Derawan khususnya di Pulau Sangalaki.

"Dengan menjaga kelestarian habitat penyu, Daihatsu berharap dapat turut serta menjaga keseimbangan ekosistem di laut dan darat," ujar Amelia.

Bagi Daihatsu, penyu merupakan hewan yang memiliki nilai filosofis yang sama dengan Daihatsu.

"Penyu adalah hewan yang beradaptasi sejak zaman purba, tidak seperi mammoth atau dinosaurus yang punah, Daihatsu ingin seperti penyu. Kami sekarang sudah berusia 107 tahun, kami ingin seperti penyu bisa berada sampai kapan pun itu filosofinya," imbuh Amelia.

(ddn/ady)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads