Target Meleset, Tesla Rombak Tim Penjualan Global

Detroit - Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat, Tesla Motors akan merombak organisasi tim penjualan regional setelah target penjualan tahun 2014 meleset. Selama tahun 2014 lalu, Tesla hanya menjual 31.655 unit padahal targetnya lebih dari itu.

Seperti dilansir Reuters, Sabtu (14/3/2015), dalam sebuah pernyataannya Tesla mengatakan akan menunjuk tiga wakil presiden penjualan. Ketiganya akan dibagi di wilayah Amerika Utara, Eropa dan Asia Pasifik.

"Kami tengah mewawancarai kandidat untuk peran tersebut dan berharap untuk menetapkan mereka di jajaran eksekutif akhir tahun ini," tulis Tesla dalam sebuah pernyataan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kini, Tesla memiliki rencana pertumbuhan yang ambisius. Pabrikan mobil listrik itu bertujuan untuk meningkatkan penjualan global tahun ini hingga hampir 75 persen menjadi 55.000 unit. Tapi tahun lalu Tesla terganggu oleh pertumbuhan yang melambat di Tiongkok dan penundaan produksi di pabrik California. Alhasil tahun lalu tesla hanya menjual 31.655 mobil.

Tidak hanya itu, dua jajaran eksekutif di Tiongkok juga telah meninggalkan Tesla pada tahun 2014. Bahkan kini, Chief Executive Officer Tesla, Elon Musk mengancam akan memecat para eksekutif lainnya di luar negeri jika kinerjanya yang buruk.

Wakil Presiden Penjualan dan Pelayanan Global Tesla, Jerome Guillen akan berpindah posisi akhir tahun ini. Ia akan ditempatkan ke posisi yang lebih fokus pada pelayanan purna jual. Namun, Tesla menegaskan, Guillen tidak diturunkan dan tetap menjadi bagian dari tim eksekutif senior.

"Guillen telah melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dia telah menjadikan Tesla sebagai perusahaan dengan kepuasan pelayanan tertinggi dibandingkan perusahaan lain dalam industri otomotif," tulis Tesla dalam pernyataannya.

(rgr/lth)