'Pakai Bahan Bakar Gas Jauh Lebih Murah'

Serpong - Penggunaan bahan bakar gas alam terkompresi atau Compressed Natural Gas (CNG) di kendaraan bermotor terbukti masih lebih murah ketimbang Bahan Bakar Minyak (BBM) karena harganya yang kurang dari setengah, begitu pun dengan tingkat emisinya.

Hal itu terbukti dari hasil pengetesan yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terhadap Honda City berbahan bakar CNG.

"Harga CNG memang mengikuti harga minyak. Jika harga minyak sedang naik, maka harga CNG juga naik, tapi yang perlu diingat, harga CNG itu akan selalu di bawah harga bensin, bahkan setengahnya. Artinya, secara pengeluaran, menggunakan CNG jauh lebih murah," tutur Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor, Jonfis Fandy, di Puspitek, Serpong, Tangerang Selatan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Memang, konsumsi bahan bakar mobil yang menggunakan CNG akan sedikit lebih boros dibanding jika menggunakan BBM bensin. Tapi, kata Jonfis, tingkat konsumsi itu tak terlalu jauh. “Meski begitu dari sisi besaran rupiah yang harus dikeluarkan sangat murah, hanya setengahnya (jika menggunakan CNG),” ucapnya.

Hasil pengujian konsumsi bahan bakar sedan Honda City CNG bermesin 1.500 cc yang dilakukan oleh Balai Termodinamika Motor dan Propulsi BPPT, terlihat, dengan bahan bakar CNG, konsumsi mobil itu 12,7 km/liter. Sedangkan saat menggunakan premium 14,2 km/l dan Pertamax 14 km/l.

“Mengapa penggunaan CNG lebih boros karena kalor yang dihasilkan memang lebih kecil dibanding BBM, sehingga dibutuhkan CNG lebih banyak untuk sebuah pembakaran di mesin. Tapi selisihnya tidak banyak,” tutur Kepala BPPT, Unggul Priyanto.

Dan yang pasti, dia melanjutkan, karena harganya yang separuh atau bahkan kurang dibanding bensin, maka menggunakan CNG akan juah lebih hemat dari sisi biaya. “Apalagi selisih kalor itu juga tidak terlampau jauh kok,” ujarnya.

(arf/ddn)