Nah, untuk itu mari kita melihat sejarah Proton yang dulunya merupakan produsen milik pemerintahan Malaysia kini sudah menjadi perusahaan milik konglomerat besar Malaysia, yakni DRB-HICOM Berhad.
DRB-HICOM ini mirip Astra atau Indomobil-nya Indonesia, perusahaan besar yang merakit dan menjadi distributor mobil-mobil Audi, Honda, Isuzu, Volkswagen, Mitsubishi, Suzuki dan Mercedes-Benz.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mulai Berdiri
|
2. Proton diresmikan
|
Nama Saga itu dipilih oleh Ismail Jafar yang merupakan seorang pensiunan prajurit militer. Saga sendiri merupakan tanaman yang umum ditemui di Malaysia.
Pasar Proton Saga untuk pertama kalinya di luar negeri adalah Singapura.
3. Proton berhasil menjual 50.000 mobil ke beberapa negara
|
Pada saat itu, Proton Saga berhasil diproduksi dan dijual di beberapa negara seperi Banglades, Brunei, Selandia Baru, Malta dan Sri Lanka dengan lebih dari 50.000 unit yang terjual.
Setelah terjual lebih dari 50.000 unit itu, mobil Proton pun mulai dijual di Inggris.
4. Proton mulai berkiprah ke kancah internasional
|
Pada tahun 1996, Proton berhasil memproduksi 1.000.000 unit. Saat itupula Proton mulai meng-upgrade kehebatan teknologinya dan mendirikan pabrik transmisi di Shah Alam.
Pencapaian produksi sebanyak itu juga didukung oleh beberapa peluncuran model baru yang signifikan termasuk Proton Tiara, Proton Wira 2.0 diesel dan Proton Putra dua pintu, Proton Wira, Proton Satria dan Proton Perdana. Pada tahun yang sama juga Proton mengakuisisi saham mayoritas di grup Lotus.
5. Proton mengembangkan teknologi mesin baru
|
Mesin CamPro bertujuan untuk menunjukkan kemampuan Proton dalam memproduksi mesin dengan tenaga yang lebih baik dan memenuhi standar emisi yang lebih bagus. Model pertama yang menggunakan mesin CamPro adalah Gen 2 yang diluncurkan pada tahun 2004 silam.
Varian dari mesin CamPro, CPS dan IAFM juga menjadi pengembangan mesin Proton yang kemudian digunakan pertama kali di Proton Waja dan facelift Gen 2 pada tahun 2008 lalu.
6. Proton punya logo baru
|
Pada tahun 2009, Proton Edar Sdn. Bhd. dan Edaran Otomobil Nasional Berhad menandatangani Master Dealership Agreement baru untuk merasionalisasi jaringan penjualan dan layanan kendaraan Proton serta untuk memastikan distribusi nasional yang lebih efisien.
7. Proton luncurkan MPV Exora
|
Era mobil ramah lingkungan pun muncul, dan Proton pun ikut mengembangkan mobil listrik dan hybrid.
Pada tahun 2010, Proton kerjasama dengan Royal Automobile Club's Brighton dan pergi ke London untuk mengembangkan mobil listrik dengan membawa Saga dan Exora. Saat itu Proton pun menuai keberhasilan dengan mengantongi Best E-REV Vehicle.
Tahun berikutnya Exora REEV juga mendapatkan penghargaan bersama dengan Toyota Prius plug-in hybrid dalam kategori mobil dengan hemat bahan bakar.
Lanjut pada tahun 2012, Proton memperkenalkan varian mesin turbo CamPro di mesin 1.6-liter dan mesin Campro Charge Fuel Efficiency (CFE) yang diperkenalkan pertama kali di Exora Bold dan Exora Prime.
Saat itu, Proton pun memiliki tekat untuk melirik pasar internasional. Maka saat itu Proton meluncurkan Preve yang dijuluki sebagai mobil global pertama Proton di tahun 2012.
Pada Febaruari 2013, Preve juga dianugerahi bintang 5 oleh ANCAP.
8. Proton menjadi perusahaan milik swasta
|
Dengan pengalaman DRB-HICOM sebagai produsen otomotif terbesar di Malaysia, DRB-HICOM yakin mampu mengubah Proton menjadi merek mobil yang diakui secara global.
Untuk membuktikan komitmen perusahaan, Proton meluncurkan Preve di Australia, Thailand dan Brunei dalam beberapa bulan setelah peluncuran resmi di April 2012. Grup Lotus meluncurkan flagship store Lotus di Regent Street London dan Exige S baru diluncurkan Juli 2012.
Pada tahun 2013 flagship showroom Proton dengan Lotus dibuka. Pada Desember 2012, Proton kembali mengakuisisi seluruh teknologi mesin dan pengetahuan yang dikembangkan oleh Petronas. Ini merupakan hal penting karena akan membawa Proton lebih maju lagi.
Dengan akuisisi tersebut, Proton sekarang memiliki teknologi mesin yang lebih efisien, dan kuat. Langkah ini juga memastikan bahwa mesin yang diproduksi Petronas itu dikembangkan di Malaysia dan untuk rakyat Malaysia yang akan digunakan pada mobil Proton di masa yang akan datang.
Selain itu, perjanjian tersebut memberikan akses kepada Proton menuju teknologi Spray-Guided Gasoline Direct Injection yang dikembangkan oleh Petronas Research Sdn Bhd dengan salah satu perusahaan teknik ternama.
Teknologi tersebut akan membantu meningkatkan performa mesin dan meningkatkan efisiensi bahan bakar secara drastis, serta akan mendorong Proton untuk menawarkan konsumennya kendaraan yang menarik dan kompetitif di masa depan.
Sampai saat ini, Proton terus mencari kemajuan yang akan mendorong Proton sebagai merek yang tidak hanya membuat mobil denga kualitas terbaik, tetapi juga mampu merangkul nilai-nilai baik lainnya.
Komentar Terbanyak
Pokoknya Jangan Ngebut Pakai Pajero-Fortuner di Tol kalau Mau Panjang Umur!
Kok Bisa Oknum TNI Lawan Arah Ditegur Karyawan Zaskia Mecca Malah Mukul?
Viral Tesla Cybertruck Pelat ZZH Pakai Patwal 'Tot Tot Wuk Wuk'