Berita cukup mengejutkan datang dari Malaysia. Pabrikan Malaysia, Proton meneken nota kesepahaman dengan PT Adiperkasa Citra Lestari yang dipimpin AM Hendropriyono untuk memproduksi mobil nasional.
Ketua IV Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Rizwan Alamsjah menyatakan, untuk soal mobnas, sepenuhnya merupakan murni dari inisiatif pemerintah bukan dari swasta.
"Ya kan mobil nasional sih itu target pemerintah, saya juga belum tahu jelas. Tapi mobil nasional itu benar-benar suatu inisiatif dari pemerintah bukan swasta, kami ikut saja," kata Rizwan di kantornya, Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau dia ada hadir di pasar kita sebagai salah satu pesaing saja," kata Rizwan.
Rizwan pun menyambut baik kerja sama ini. Sebab, menurutnya pasar Indonesia merupakan pasar yang sedang bertumbuh pesat.
"Kami menyambut baik karena pasar otomotif itu kan tumbuh, itu saya sendiri belum tahu detail, dan baru tahu niat itu. Kami sendiri masih belum tahu apa maksudnya. Tapi yang jelas, kami menganggap itu salah satu produk yang akan datang, seperti merek-merek lain yang baru masuk ke Indonesia," ujarnya.
"Saya rasa kenapa mereka mau masuk, karena pasar Indonesia itu baik. Ke depan itu penjualan akan berlipat-lipat kali. Mereka ingin eksis di situ. Jadi wajar jika mereka ingin masuk ke Indonesia," tambah Rizwan.
(rgr/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut