Seperti dilansir Reuters, Jumat (6/2/2015), pemerintah Tiongkok berpendapat dengan membuka impor oleh diler tidak resmi, maka harga akan lebih bersaing. Soalnya, konsumen mendapatkan alternatif pilihan yang lebih banyak.
Menurut penuturan seorang pengacara yang tahun lalu menghadiri sebuah seminar tertutup yang digelar oleh Kementerian Perdagangan dengan Komisi Pembangunan Nasional dan Reformasi Tiongkok, kebijakan itu memang bertujuan menurunkan harga mobil yang diimpor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melegalkan impor paralel merupakan salah satu usaha anti-monopoli demi meningkatkan pasar mobil mewah, serta menurunkan harganya," tutur sumber yang tak bersedia disebut jati dirinya itu.
Harga mobil mewah di Tiongkok itu memang mahal. Sebagai perbandingan, mobil BMW 650i xDrive dijual seharga US$ 97.900 di Amerika, harga itu bisa naik lebih dari 3 kali lipat menjadi US$ 320.179 per unit.
Kebijakan anyar itu sesuai dengan proposal yang diajukan oleh China Automotive Technology and Research Center yang dilayangkan kepada pemerintah tahun lalu. βUntuk menghentikan monopoli dan meningkatkan iklim kompetisi,β demikian bunyi proposal tersebut.
Menurut lembaga konsultan pemasaran otomotif yang berbasis di Shanghai, Automotive Foresight, tahun lalu penjualan mobil mewah di Tiongkok telah berada pada peringkat kelima di dunia yakni dengan penjualan 1,6 juta unit. Namun, jumlah itu masih kurang dari 10 persen dari total penjualan mobil di negara tersebut.
Pasar mobil mewah negeri berpenduduk terbesar di planet bumi ini, didominasi oleh BMW, Audi, dan Mercedes-Benz. Ketiganya menggenggam 80 persen pangsa pasar segmen premium.
Kini, sudah lebih dari 20 diler yang sudah mengajukan diri untuk program impor pararel tersebut. Jika impor itu berjalan maka harga mobil mewah akan lebih murah 20 persen.
Jika dulu membeli mobil mewah di diler tidak resmi akan berisiko tidak mendapatkan garansi, namun dengan adanya kebijakan ini maka semuanya sama. Baik mobil mewah dari diler resmi maupun diler tidak resmi akan mendapatkan fasilitas garansi yang sama.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Harga Mobil di Indonesia Terkesan Mahal, Padahal...