Seperti dilansir CNN, Selasa (3/2/2015), adalah Serva Transport System, sebuah perusahaan jasa parkir, yang mengoperasikan robot pintar tersebut. Robot yang berwujud forklift dan dinamai RAY itu, bekerja dengan sistem sensor canggih.
"Layanan ini sangat diminati para pengunjung bandara terutama para pebisnis. Maklum, karena waktu yang terbatas, mereka kerap tiba (di bandara) beberapa menit sebelum pesawat berangkat, karena membutuhkan parkir yang efisien,β tutur Managing Director bandara, Thomas Schnalke.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, pemilik mobil membawa mobil di tempat yang telah ditentukan dan menekan tombol perintah yang terpajang di layar perintah yang berada di lokasi tersebut. Robot pun akan memastikan ukuran mobil. Mulai dari panjang, lebar, tinggi, hingga bagian terluar mobil seperti kaca spion dipastikan ukurannya.
Itu dimaksudkan untuk memastikan jarak antara mobil itu dengan mobil lain di tempat parkir benar-benar pas, tak bersinggungan. Begitu ukuran didapatkan, robot petugas parkir itu akan memindahkan mobil ke tempat parkir yang diinginkan pemilik.
Tarif parkir memang cukup mahal, yakni 29 euro atau sekitar Rp 417 ribu per hari. Namun, kendaraan dijamin aman, dan layanan perkir cepat dan tepat.
Ke depan, Serva Transport System, akan bekerjasama dengan beberapa pabrikan antara lain Volkswagen untuk mengembangkan sistem parkir yang interaktif. Artinya, antara robot tukang parkir dengan mobil yang diparkirnya bisa berkomunikasi meski melalui sistem komputer.
(arf/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut