Kadjar akan menjadi pesaing Skoda Yeti di Eropa dan juga Mazda CX-5. Kadjar akan hadir dengan platform Common Module Family (CMF) yang sama dengan Nissan Qashqai generasi kedua. Kadjar akan hadir seperti kembarannya dari Jepang tersebut berkat front end yang tinggi.
Kadjar hadir juga untuk menemani kepopuleran adiknya, Captur yang sudah dirilis Renault beberapa tahun lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menuturkan, adik Kadjar, Captur tahun lalu terjual sebanyak 200.000 unit di seluruh dunia, mobil itu menjadi nomor 1 di Eropa dan Prancis. βDengan Kadjar, Renault ingin terus mendobrak segmen mobil SUV,β ujarnya.
Mobil ini akan diproduksi di Valencia, Spanyol, kemudian di Tiongkok tepatnya di Wuhan pada tahun 2016. Menjadi mobil Renault pertama yang diproduksi di Tiongkok. Mobil akan dibangun dengan platform yang sama dengan Nissan untuk membuat produksi mobil lebih ekonomis.
Fitur utama dari Kadjar adalah ground clearance yang tinggi (190 mm), lampu utama dengan LED, gampang bermanuver dengan radius putar 10,72 meter, mobil tersedia dalam pilihan 4WD atau 2WD, dengan pelek berukuran besar (maksimal 19 inci) agar mobil terlihat sporty.


βKami membuat Kadjar dengan material tertinggi, dan dengan teknologi tinggi agar mendapat rating keamanan yang tinggi,β ujarnya.
Belum ada omongan Ghosn mengenai mesin apa yang bakal dipasang pada Kadjar, namun diprediksi mobil akan menggunakan mesin 1.5 liter atau 1.6 liter diesel yang sama dengan Qashqai.
βMobil ini memiliki konsumsi BBM teririt dan emisi karbondioksida paling bagus di kelasnya,β ujar Ghosn.
Kadjar merupakan salah satu dari 5 model mobil yang akan dirilis Renault tahun ini. Selain Kadjar, Renault akan merilis Espace, sebuah mobil entry vehicle, sedan B segmen, dan truk pikap.
Di akhir presentasinya, Ghosn mengajak seluruh insinyur yang menggarap Kadjar untuk naik ke panggung dan berpose bersama. Kadjar akan diperkenalkan lebih lanjut di Geneva Motor Show bulan depan.
(ddn/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut