Pas BBM Naik, Mirage Malah Dapat 'Cuan'

Jakarta - Pada akhir tahun 2014 lalu, pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi. Saat itu juga Mitsubishi mengaku penjualan city car-nya Mirage ikut terkerek.

Head of PC Sales Departemen PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Imam Choeru Cahya, menjelaskan, dampak positif dari kenaikan harga BBM pada akhir tahun lalu adalah ikut meningkatnya penjualan Mirage.

"Penjualan Mirage naik di November dan Desember. Biasanya terjual 500 unit dalam 1 bulan, ini setelah BBM naik penjualan Mirage tembus 632 dan 650 unit (November-Desember)," kata Iman saat peluncuran Mitsubishi Mirage Sport di Eco Art Park, Sentul City, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/1/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kenapa demikian? Menurut Iman, masyarakat menginginkan kendaraan yang hemat atau irit bahan bakarnya. Karena Mirage memiliki keunggulan dari sisi efisiensi bahan bakar, maka dipilihlah Mirage oleh masyarakat sebagai kendaraan sehari-harinya.

"Mesin yang kita gunakan di Mirage ini (model lama model baru) sudah cukup cocok. Hasilnya bisa memberikan efisiensi bahan bakar yang luar biasa," katanya.

Tapi ketika disinggung, ada angka konsumsi bahan bakar Mirage hasil pengujian Mitsubishi? Iman mengelaknya dengan mengatakan tidak ada pengujian internal yang dilakukan oleh Mitsubishi dalam urusan konsumsi bahan bakar.

"Kita serahkan semua pada konsumen. Biar mereka yang menilai. Karena begini, konsumsi BBM itu didapat juga tergantung dari bagaimana cara si pengemudi itu mengendarai mobilnya," katanya lagi.

Dalam uji irit Mirage yang terakhir di Palembang beberapa waktu lalu. Ada konsumen Mirage yang berhasil membukukan angka 23 km per liter.

(ady/ddn)