Di Manila, Paus Fransiskus Pakai Jeep Lawas Bukan Mercedes

Di Manila, Paus Fransiskus Pakai Jeep Lawas Bukan Mercedes

- detikOto
Rabu, 14 Jan 2015 08:18 WIB
Jakarta -

Paus Fransiskus memang dikenal seorang pemimpin umat yang sangat rendah hati dan kesahajaannya. Pemimpin umat Katolik ini tak menggunakan Mercedes-Benz sebagai kendaraan resminya saat berkunjung ke suatu negara seperti yang dilakukan para pendahulunya.

Seperti dilansir The Straits Times dan Autoevolution, Rabu (14/1/2015), Dewan Kepausan Vatikan untuk Komunikasi Sosial mengunggah beberapa foto mobil yang digunakan Paus Fransiskus saat mengunjungi Filipina. Mobil yang dipakai pemegang tahta suci itu adalah mobil Jeep lawas peninggalan Perang Dunia II.

Mobil itu memang populer di Filipina, baik sebagai angkutan umum atau kendaraan pribadi. Mobil pribadi, biasanya pada bagian belakang ditempeli tulisan β€˜For Familiy Use” atau β€œPrivate”. Maklum, jika tidak ditulis akan disangka sebagai angkutan umum.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara mobil yang digunakan Paus untuk menyapa umat dicat putih. Peleknya dilapisi krom, dan kedua bagian samping diimbuhi lambang kepausan.

Seperti mobil Paus sebelumnya yang bagian belakang dipasangi ruang khusus seperti podium yang disediakan Paus Fransiskus untuk menyapa umat.

Dia ingin tetap duduk di bagian belakang mobil yang bagian atasnya beratap. Tak pelak, kondisi itu membuat para petugas keamanan kalang kabut untuk memberikan keamanan kepada Paus.

Maklum, Manila merupakan salah satu kota yang berbahaya bagi Paus jika melihat sejarah kunjungan Paus. Pada 1995 dan 1999 misalnya, Paus Yohanes Paulus II dikabarkan menjadi target Al-Qaeda.

Bahkan beberapa dekade sebelumnya, atau 1970, Paus Paulus VI ditikam oleh seorang pelukis asal Bolivia di Bandara Manila. Namun, Paus lolos dari maut hanya luka ringan.

Paus Fransiskus memang dikenal sederhana dan egaliter. Bahkan saat melakukan perjalanan dengan para cardinal dan pastur, dia lebih suka naik bus kepausan bersama mereka ketimbang mobil mewah yang disediakan baginya.

Paus juga tak segan mencium penderita Aids dan membasuh kaki penderita lepra. Padahal, umumnya, orang akan menjauhi orang-orang yang menderita penyakit seperti itu.

(arf/arf)

Hide Ads