Akhir November lalu, mobil besutan Datsun, salah satu anak perusahaan Nissan Motor Company, gagal mendapatkan rating bagus dalam uji tabrak yang digelar Global New Car Assessment Programme (GNCAP).
Lembaga itu sudah menyurati Chairman & CEO Nissan agar mobil ditarik dari pasar sampai dilakukan perbaikan namun belum ada respons, sehingga surat serupa bakal dilayangkan ke Perdana Menteri Jepang.
Seperti dilansir Autocar Professional, Rabu (31/12/2014), Chief of GNCAP, Max Mosley mengatakan dirinya telah melayangkan surat kepada Chairman & CEO Renault-Nissan Carlos Ghosn agar menarik mobil Datsun GO dari pasar dimana mobil itu telah dijual. Alasannya, mobil tersebut telah gagal meraih bintang dalam uji tabrak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Memang tak dijelaskan secara gambling apa isi surat yang bakal dikirim ke Perdana Menteri Jepang tersebut. Namun, Mosley memastikan bahwa pihaknya menginginkan agar Datsun GO yang segera dipasarkan di India harus lebih aman ketimbang Datsun GO yang telah dijajakan di pasar negara lain.
Kini, kata Mosley, pihaknya menunggu tanggapan dari bos Renault-Nissan hingga awal tahun baru 2015. Jika masih belum ada tanggapan, maka pada Januari 2015 surat bakal dilayangkan ke perdana menteri.
Sebelumnya, Nissan menyatakan tidak ada yang salah dengan Datsun Go dan mobil itu telah memenuhi peraturan yang ada di India.
Presiden Nissan India Operation Guillaume Sicard menjelaskan, Datsun GO sudah memenuhi regulasi kendaraan di India. Datsun GO dari varian paling rendah hingga yang paling tinggi memang tidak dilengkapi dengan kantung udara dan ABS.
Setelah adanya laporan dari Global NCAP ini, Datsun akan mempertimbangkan untuk menawarkan airbag pada mobil terbarunya ini.
(arf/ddn)
Komentar Terbanyak
Jangan Pernah Pasang Stiker Happy Family di Mobil, Pokoknya Jangan!
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?