Pendiri PT Sarimas Ahmadi Pratama yang memproduksi mobil dan bus listrik nasional, Dasep Ahmadi menjelaskan, jika diibaratkan mobil listrik nasional ini masih 'bayi' dan belum sanggup untuk bersaing dengan yang sudah 'dewasa'.
Jika 'bayi' ini dibesarkan oleh pemerintah, maka akan lebih percaya diri untuk bersaing dengan produsen mobil listrik terkemuka seperti Tesla.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain mendukung dan membesarkan industri mobil listrik nasional, menurut Dasep, pemerintah juga harus memiliki strategi bersaing. Jangan sampai pemerintah mendukung produsen mobil listrik yang ada di luar ketimbang yang ada di dalam negeri.
"Peluangnya untuk menjadi besar sudah ada, sekarang tergantung dari pemerintahnya itu sendiri bagaimana," tuntasnya.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru