"BMW i3 merupakan tonggak dari respek dan ilutrasi visi dari produsen mobil terhadap dunia otomotif di masa depan," kata editor Green Car Journal Ron Cogan dalam sebuah pernyataan yang dilansir laman CNN, Jumat (21/11/2014).
Sebenarnya dalam hajatan yang digelar oleh Majalah Green Car Journal itu, ada empat finalis. Keempatnya adalah, Audi A3 TDI, Chevrolet Impala Bi-Fuel yang berbahan bakar bensin dan gas alam, Honda Fit (Honda Jazz), serta VW Golf.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
BMW i3 hadir dalam dua versi yaitu model all-electric dan versi yang menambahkan mesin bensin. Versi all-electric itulah yang menyabet penghargaan 2015 Green Car of the Year.
Versi listrik dianggap sebagai kendaraan paling efisien. Model itu mampu mendapatkan angka 124 mil per galon. Angka itu menghitung seberapa jauh kendaraan dapat melakukan perjalanan pada jumlah energi yang setara dengan satu galon bensin.
BMW i3 ini sebagian besar bodinya terbuat dari serat karbon ringan yang diperkuat oleh plastik dan alumunium. Karenanya, bobot yang dihasilkan tidak terlalu berat sehingga daya yang dipakai tidak terlalu besar.
Tanpa mesin bensin range-extender 2 silinder, i3 mampu menjelajah 130 kilometer pada kondisi baterai penuh. Dengan mengombinasikan kedua daya itu, i3 bisa menjelajah jarak 241 kilometer.
BMW i3 merupakan bagian dari keluarga "i" mobil plug-in listrik. Harganya, dipatok mulai sekitar US$ 41.000 atau Rp 498 jutaan.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar