"Kalau konsumen memiliki satu kendaraan, idealnya konsumen sudah mempertimbangkan faktor maintanance, servis. BBM adalah satu faktor," kata Public Relation Director PT General Motors Indonesia Manufacturing Maria Sidabutar di Tangerang.
Menurut Maria, kenaikan harga BBM subsidi ini seharusnya tidak berpengaruh. Sebab, keputusan pemilihan BBM sudah harus dilakukan konsumen itu sendiri.
"Kembalikan lagi ke konsumen. Pastinya mereka akan bisa memutuskan," kata Maria.
Tapi, di buku manual yang sudah dikeluarkan pihak General Motors (GM), sudah jelas tertulis mobil-mobil GM harus meminum BBM dengan oktan yang tinggi.
Sebab, untuk mengeluarkan produknya, GM harus mengikuti regulasi pemerintah yang mengharuskan mobil memiliki spesifikasi minimal Euro2.
"Itu kita arahkan mereka (konsumen) untuk membaca manual. Kalau teknis biasanya dalam proses pembelian, kita edukasi konsumen pemilihan bahan bakar gimana," lanjut Maria.
(rgr/ddn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib