Rupanya ini terkait dengan budaya di Jawa. Di bulan Muharram atau Suro seperti ini, orang sering menahan diri untuk membuat keputusan yang besar, karena khawatir berakibat jelek di masa depan.
"Kalau nikah di bulan ini katanya bakal ribut terus, pindah-pindah rumah jarang, beli mobil itu juga jarang. Berat sekali kalau jualan mobil di bulan Suro," ujar Operation Manager Wilayah Utara Nasmoco Pribadi Dian Nurcahya atau yang akrab disapa Anung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sekarang bulan Suro, mereka mengerem pembelian mobil sampai 10 persen dibanding bulan lalu," ujar pria berkaca mata ini.
Untuk menyikapi turunnya penjualan mobil ini, Nasmoco setelah bulan Suro berakhir akan langsung menggenjot berbagai promo. Sehingga target mereka yang bisa menjual 29.000 kendaraan sampai akhir tahun tercapai.
"Berbagai kegiatan akan kita pancing sehingga setelah bulan Suro nanti, penjualan bisa up lagi," ujarnya.
(ddn/ddn)
Komentar Terbanyak
Selamat Tinggal Calo, Bikin SIM Wajib Ikut Ujian Lengkap
Naik Taksi Terbang di Indonesia, Harganya Murah Meriah
Kenapa Sih STNK Tak Berlaku Selamanya dan Harus Diperpanjang?