"Ekspor kita (Nissan) masih tetap berjalan," kata General Manager Marketing Communication & Product Planning PT Nissan Motor Indonesia (NMI) Budi Nur Mukmin, di Nusa Dua Bali.
"Dulu Xtrail generasi ke-2 kita mengekspor ke Malaysia dan Thailand dan itu bisa mencapai 100 unit tiap bulannya. Sedangkan generasi terbaru All New Xtrail mereka membuat sendiri-sendiri (produksi)," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tidak sampai disitu, Indonesia juga harus berbangga hati, karena Nissan juga ikut mengekspor sparepart keluar negeri.
"Kami juga masih mengekspor komponen Grand Livina, itu bisa mencapai 800 unit dalam bentuk terurai ke Malaysia. Tapi kalau mesin belum dari Indonesia (diproduksi), begitu juga dengan transmisi. Tapi kalau body dan semuanya banyak yang mengambil dari Indonesia (sparepart)," tutupnya.
(lth/ady)
Komentar Terbanyak
Ramai Ditolak SPBU Swasta, Apa Dampak Kandungan Etanol pada BBM untuk Mobil-Motor?
Permohonan Maaf Pemotor Nmax yang Viral Adang Bus di Tikungan
Harga Asli BBM Pertalite Dibongkar Menkeu Purbaya, Bukan Rp 10 Ribu!