LR terpaksa menarik beberapa model SUV karena ada kerusakan pada bagian Occupant Classification System (OCS).
Karena kerusakan komponen tersebut, fitur keselamatan penumpang yakni airbag diakui tidak dapat berkembang dengan sempurna. Akibatnya bisa mencederai penumpang di dalam kendaraan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Umumya saat terjadi kecelakaan kantong udara menyebar atau mengembang. Tapi karena kerusakan OCS, kantong udara tidak mengembang sehingga meningkatkan risiko cedera pada kursi penumpang depan," kata JLR dalam peryataan resminya dilansir Leftlanenews, Kamis (14/8/2014).
Pihak JLR terus menginvestigasi kerusakan tersebut. Beruntung sampai saat ini belum memakan korban jiwa. Jika ditemukan masalah, JLR berjanji akan memperbaiki komponen yang rusak pada setiap mobil JLR sudah beredar.
Belum ada surat resmi dari JLR berapa unit yang akan ditarik dari pasaran. Tapi diprediksi sekitar 40 ribu lansiran JRL yang mengalami masalah dan harus ditarik.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar