Adapun perguruan tinggi tersebut adalah Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada, Universitas Riau, Institut Teknologi Bandung, dan Institut Teknologi Sepuluh November Surabaya.
Langkah tersebut adalah tindak lanjut dari surat Kementerian BUMN No. S-59/S.MBU/4.2013 tanggal 24 April 2013 perihal Program Pengembangan Mobil Listrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemilihan enam perguruan tinggi sebagai penerima hibah karena telah memiliki program terkait dengan mobil listrik. Mobil listrik bantuan Pertamina ini, ungkapnya, dapat dijadikan sebagai sarana penelitian dan pengembangan lebih lanjut.
Sebagaimana diketahui, Pertamina melalui PT Pratama Mitra Sejati (cucu perusahaan Pertamina), telah bekerjasama dengan PT Sarimas Ahmadi Pratama (PT SAP) sebagai vendor pelaksana pembuatan mobil listrik yang direkomendasikan Kementerian BUMN untuk membuat enam unit Electric Executive Luxury Car. Keenam mobil tersebut pernah dipamerkan diajak KTT APEC 2013 di Bali.
(dnl/ddn)












































Komentar Terbanyak
Habis Ngamuk Ditegur Jangan Ngerokok, Pemotor PCX Kini Minta Diampuni
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru