Populasi Pikap Strada Triton di Manado Capai 500 Unit

Manado - Area luar Pulau Jawa seperti Sulawesi merupakan salah satu sasaran empuk mobil pikap Mitsubishi Strada Triton. Di Sulawesi Utara saja sudah ada 500 unit mobil pikap Strada Triton yang berkeliaran.

"500 unit sejak 7 tahun terakhir dan sampai kini masih beroperasi," kata Head Division Marketing PT Bosowa Berlian Motor (BBM) Arief Galib dalam acara "Strada Triton Gathering" di Hotel Grand Kawanua Novotel, Manado, Sulawesi Utara, Selasa (24/6/2014).

Menurut Arief, BBM menggantungkan perusahannya pada aktivitas tambang di daerah tersebut. Bosowa kini telah melebarkan sayap hingga ke pelosok daerah Indonesia timur dan terdapat 33 cabang yang terbagi dalam 6 region yaitu region Makassar, Sulawesi Selatan dan Barat, Sulawesi Tenggara dan Tengah, Sulawesi Utara, Maluku, serta Papua dan NTT.

"Core bisnis kami adalah pertambangan dan perkebunan," ucapnya.

Mitsubishi Strada Triton pertama kali diperkenalkan sebagai L200 Strada pada tahun 2002, dan kemudian berubah nama menjadi Strada tahun 2004 sebagai pikap kabin double cabin dan single cabin dengan sistem penggerak 4x4 dan telah melengkapi masa transisi dari model Strada ke model Strada Triton pada Mei 2008 dengan diluncurkan varian tertinggi yaitu Strada Triton Exceed.

Pada 2009 KTB meluncurkan New Strada Triton 2010 yang menggantikan seluruh varian sebelumnya dengan menabah 1 varian bari di akhir 2009 yaitu Strada Triton GLS. Di 2013 hadir varian baru Mitsubishi Strada single cabin GLX 2WD.

Terakhir tahun ini, KTB meluncurkan Mitsubishi Strada Triton Hi-Power yang dianggap sebagai spesifikasi tertinggi dengan tenaga 178 Ps.

Foto: Strada Triton Terkuat

Untuk penjualan di tahun 2014 sendiri, market Strada Triton pada Januari-Mei 2014 mencapai 33 persen di Sulawesi Utara.

"Untuk kelas Strada Triton sampai Mei 2014 sebanyak 6 unit. Kita menjual 3 unit, dan data di Samsat kita mendapat market share 33 persen," kata Arief.

Menurut Arief meski penjualan pikap komersial turun tahun ini, tapi Mitsubishi Strada Triton tetap merajai penjualan. Pasar pikap komersial tahun lalu sempat menyentuh angka 40 unit. Penurunan penjualan pikap terjadi karena penutupan smelter yang berlaku dalam UU Minerba 12 Januari 2014. Selain itu penurunan penjualan tambang dan pilpres menghambat penjualan pikap.

"Tahun lalu ritel 40-an unit. Tahun ini efek dari penutupan smelter, jadi untuk kelas Strada Triton Januari-Mei cuma sampai 6 unit," keluh Arief.

Kendati demikian PT BBM membidik target penjualan tinggi untuk tahun ini. Pertumbuhan ekonomi Indonesia Timur mencapai 9 persen berimbas pada kemampuan daya beli masyarakat yang tinggi. PT BBM bakal mengandalkan 3 cabang yaitu di Manado, Mobagu, Limboto dan juli berencana membuka diler baru di Bitung dengan spesifikasi 3S.

"Dari total market 700-750 unit per bulan. Januari-Mei 3.900 unit. Mitsubishi market sharenya 11,5 persen. Target market share Mitsubishi 15,4 persen," yakin Arief.







(ikh/ddn)