"Keseriusan TMMIN dalam mengembangkan kinerja ekspor merupakan salah satu rangkaian dari komitmen Toyota. Di luar sana kalau kita beli mobil ada pintu yang penyok kan harus diganti, nah kita ekspor komponen-komponen itu," kata Executive General Manager HRD Corporate & External Affairs Division TMMIN Bob Azam.
Dia menjelaskan ekspor komponen Toyota meliputi komponen penting kendaraan kategori IMV (International Innovative Multi-purpose Vehicle). "Dan komponen-komponen itu sangat penting untuk kelangsungan hidup mobil-mobil Toyota," tandasnya.
Ekspor komponen perdana pada tahun 1988 terus meningkat secara signifikan sejak dimulainya proyek IMV (International Innovative Multi-purpose Vehicle) pada tahun 2004.
Ekspor komponen selama 26 tahun ini, termasuk di dalamnya adalah CKD (Complete Knock Down) parts atau bagian kendaraan terurai, komponen kendaraan, mesin utuh, komponen mesin, dan alat bantu produksi seperti die (alat pencetak yang digunakan pada proses pengepresan) serta jig (alat bantu dalam proses pengelasan).
Sejak ekspor komponen perdananya, Toyota telah membukukan volume ekspor kendaraan terurai atau CKD (Complete Knock Down) sebesar lebih dari 700.000 unit, komponen kendaraan sebanyak lebih dari 477 juta buah, mesin utuh sebanyak lebih dari 1 juta unit, lebih dari 8 juta unit komponen mesin, 215 unit die serta 603 unit jig.
Dalam empat tahun terakhir (2010-2013), kinerja ekspor Toyota Indonesia terus mengalami pertumbuhan signifikan. Bukan hanya komponen, tetapi kendaraan dalam bentuk utuh atau CBU (Complete Build-up Unit) pun turut memberikan sumbangan yang signifikan.
Secara keseluruhan, ekspor mobil Toyota dalam bentuk CBU meningkat dari 55.796 unit pada 2010 menjadi 118.436 unit pada 2013 atau naik 112,27 persen. Sementara di lima bulan pertama tahun 2014 tercatat sebanyak 53.064 unit mobil Toyota diekspor ke berbagai negara.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Kapolri Soroti Pengawalan saat Macet: Sirine Melengking Itu Mengganggu
Kapolri Soroti Moge-Mobil Mewah Dikawal: Jangan Terobos Lampu Merah
Sering Diprotes Masyarakat, Kapolri Minta Patwal Lebih Selektif dan Tertib