Sebagai permulaan Porsche memperkenalkan Macan S 3.0 dan Macan turbo 3.6 di Indonesia dengan varian Macan 2.0 standar yang datang di akhir bulan ini.
Technical Training Manager Porsche Indonesia Yoseph Kuma mengatakan kalau masalah pertama dan utama Porsche sulit mendatangkan Macan bermesin diesel adalah karena kualitas bahan bakar yang ada di Indonesia.
"Kami tidak mau ambil risiko," katanya.
Dia mengatakan kalau standar emisi Macan sudah berada di rentang Euro4-Euro6. Sementara bahan bakar di Indonesia masih menggunakan standar emisi Euro2.
Ini tentu disayangkan. Terlebih nama 'Macan' pada mobil ini diambil Porsche dari bahasa Indonesia. Macan dipilih karena dianggap mewakili unsur kelenturan, kekuatan, daya tarik dan dinamika yang merupakan inti dari mobil terbarunya itu.
Apalagi Macan S Diesel menggunakan mesin 3.000 cc V6 yang menghasilkan tenaga sampai 258 hp. Dengan fitur seperti Porsche Traction Management (PTM) active all-wheel drive dan sistem transmisi khas Porsche, transmisi kopling ganda PDK, sebenarnya Macan S Diesel merupakan SUV sport yang bisa dibawa jauh.
(syu/ddn)
Komentar Terbanyak
Harga BYD Atto 1 Bisa Acak-acak Pasar Agya? Ini Kata Toyota
Parkir Kendaraan di Jakarta Bakal Dibikin Mahal!
Duit Ada, Kenapa Orang Indonesia Menahan Beli Mobil?