Porsche Macan 'Terkam' Efek Kenaikan Pajak Mobil Mewah

Porsche Macan 'Terkam' Efek Kenaikan Pajak Mobil Mewah

- detikOto
Kamis, 05 Jun 2014 19:00 WIB
Jakarta - Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang naik menjadi 125 persen untuk mobil bermesin 3.000 cc ke atas langsung memukul penjualan Porsche di Indonesia. Tapi kehadiran Macan diharapkan Porsche mampu mereduksi efek negatif dari kebijakan tersebut.

Seperti diketahui mobil bermesin di atas 3.000 cc kini harus membayar pajak lebih tinggi. PPnBM-nya naik dari 75 persen ke angka 125 persen yang secara langsung mendongkrak harga jual.

Akibat harga jual yang naik itu, penjualan pun meredup. Porsche mengakui hal itu.

"Dibanding tahun lalu memang mengalami penurunan, tapi saat ini Porsche sudah mulai merangkak naik dan pada akhir tahun semoga bisa stabil," kata General Manager Porsche Indonesia Christoph Choi di kawasan SCBD, Jakarta, Kamis (5/6/2014).

Peningkatan penjualan Porsche itu banyak disokong oleh kehadiran model terbaru mereka, Porsche Macan. Seorang marketing Porsche mengatakan kalau harga termurah Macan masih akan berada di kisaran angka Rp 1 miliar dengan harga tertinggi bakal masih di bawah harga Cayenne yang dijual seharga Rp 1,9 miliar.

Dengan harga yang menarik tersebut, Macan menjadi model Porsche dengan harga paling kompetitif di Indonesia.

Terlebih, selain karena harganya yang kompetitif, nama 'Macan' pada mobil ini diambil Porsche dari bahasa Indonesia. Macan dipilih karena dianggap mewakili unsur kelenturan, kekuatan, daya tarik dan dinamika yang merupakan inti dari mobil terbarunya itu.

"Semenjak kemarin kita katakan Macan akan masuk, penjualan langsung terdongkrak naik," tambah PR Manager Porsche Indonesia Salman Farouk Al Hakim.

(syu/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads