Lahirnya mobil autopilot atau self-driving memang banyak menuai pro dan kontra. Tapi jika dilihat dari sisi positifnya banyak sekali yang diuntungkan, seperti bisa mengurangi angka kecelakaan yang disebabkan oleh pengemudi yang mabuk dan lain sebagainya.
Bayangkan saja, dengan mobil autopilot Anda bisa melakukan perjalanan di pusat kota dengan aman atau bisa sambil melakukan hal lainnya selama di perjalanan seperti bercengkerama dengan anak karena Anda tidak perlu memperhatikan kemudi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami mulai dengan hal yang paling penting yakni masalah safety. Mobil itu memiliki sensor yang dapat mendeteksi benda-benda yang ada disekitarnya," Director Self-Driving Car Project, Chris Urmson.
Tak hanya itu, menurutnya mobil Google ini juga kecepatannya telah dibatasi yakni hanya 25 mph dan di dalam kabinnya hanya bisa dihuni oleh 2 orang penumpang yang dilengkapi dengan sabuk pengaman dan beberapa tombol termasuk tombol untuk menyalakan dan mematikan mesin serta layar yang menunjukan rute perjalanan.
"Kita akan belajar banyak dari pengalaman ini dan jika teknologi ini berkembang seperti yang kita harapkan, maka kita akan bekerjasama dengan mitra untuk membawa teknologi ini ke dunia yang nyata untuk mengutamakan keselamatan berkendara," lugasnya.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut