"Kita sudah menyusun road map pengembangan Molina, kita harapkan 2015-2016 itu sudah masuk pada fase proses pabrikasi penggunaan massal. Oleh karena itu apa yang kita hasilkan sekarang ini dengan 5 perguruan tinggi UI, ITB, UGM, ITS dan UNS yang sekarang kita berikan mandat," kata M Nuh di kantornya Senayan, Jakarta, Jumat (2/5/2014).
Saat ini M Nuh berharap para mahasiswa dan dosen menguasai teknologi mobil listrik agar mampu bersaing.
"Kita harapankan dia (mahasiswa dan dosen) sudah menguasai teknologinya. Yang kita kuasai teknologinya dulu," tutur M Nuh.
Saat ini mobil listrik nasional Ezzy 1 dan Ezzy 2 bersama mobil tenaga surya dan Lowo Ireng tengah tes jalan menuju Surabaya. Kendaraan tersebut dilepas Mendikbud M Nuh dari kantornya menuju kota Pahlawan dengan menempuh jarak 800 km.
Dikatakan M Nuh uji coba ini untuk mencari titik kelemahan Molina dan segera direvisi untuk sebagai contoh menciptakan Molina selanjutnya.
"Setelah diuji 800 km apa saja yang harus dibenerin, dan apa saja yang harus direvisi atau perbaiki, desain dan prototipe versi kedua," tutup M Nuh.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
7 Mobil-motor Wapres Gibran yang Lapor Punya Harta Rp 25 Miliar