Jelas tempat sekolah nyetir yang satu ini berbeda dengan tempat kursus lainnya, yang hanya membantu untuk mendapatkan Surat Ijin Mengemudi (SIM).
"Hari ini kami memberikan pelajaran bagaimana cara berkendara yang baik dan benar, tapi tidak hanya secara langsung mengendarai kendaraan. Disini kami juga mengajarkan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar, dan bagaimana berkendara yang salah," ujar training director RDC, Marcell Kurniawan, di Depok, Jabar.
Acara yang mendapat dukungan dari GT Radial dan Garda Oto, kali ini didatangi kurang lebih 90 peserta.
"Pesertanya ialah student kursus mengemudi di RDC, kenapa ada kelas seperti ini? Karena kita ingin sesuatu yang berbeda, biasanya kan safety driving itu ini untuk pengemudi yang sudah jago, kita ingin ini ditularkan kepada pengendara yang baru bisa mengemudi atau baru belajar," ujar Marcell.
Marcell menambahkan para peserta bisa memilih kursus berkendara sesuai dengan kebutuhan mereka.
"Biaya kursus mengendarai mobil mulai Rp 600.000-Rp 1.720.000, mulai dari yang ingin melancarkan dan hingga yang baru mulai belajar. Dan semuanya bisa mendapatkan tambahan safety driving (dalam bentuk teori)," katanya.
"Harapannya, sehingga orang lebih peduli akan tingkat kecelakaan dijalan raya. Seperti diketahui bersama di Indonesia kematian akibat kecelakaan itu berada diposisi ke-3. Sehingga saat diberi pelatihan ini mereka tidak akan ugal-ugalan, lebih peduli terhadap safety, diharapkan bisa menularkan kepengendara lainnya," tutupnya.
(lth/ddn)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
Pajak Mobil Indonesia Dicap Paling Tinggi Sedunia
Bayangin Aja! Pajak Toyota Avanza Rp 150 Ribu, Nggak Ada Gesek 5 Tahun Sekali