Direktorat Industri Alat Transportasi Darat Departemen Perindustrian, Suryono, mengatakan ke depannya kendaraan yang ada di Indonesia tidak bisa hanya mengandalkan BBM. Nantinya akan ada pergantian dari BBM ke CNG atau LPG.
"Cadangan gas kita masih banyak. Kita harus bisa memindahkan kendaraan berbahan bakar minyak ke gas," kata Suryono di sela-sela Opening Ceremony INAPA 2014 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (19/3/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mau tidak mau ke depannya kita harus menuju ke bahan bakar gas. Kita harus bersama-sama menggunakan gas dan tidak perlu kita takuti," katanya.
Setelah membangun image dan mengedukasi, langkah selanjutnya adalah menyediakan komponen dan industri pendukung lainnya. Itu dilakukan agar masyarakat yang nantinya menggunakan mobil dengan bahan bakar gas tidak kesulitan mengisi gas.
"Komponen-komponen untuk gas harus kita sediakan, kita harus menuju ke arah sana, temen-teman bisa menangkap kesempatan ini, domestik dan opportunity kita. Itu tidak boleh kita lepas, kalau itu lepas kita tidak punya apa-apa lagi dari sumber daya yang kita miliki," tuntasnya.
(ady/ddn)
Komentar Terbanyak
Ini Dampak Buruk Andai Tarif Ojol Naik 8-15 Persen di Indonesia
Jangan Kaget! Biaya Tes Psikologi SIM Naik, Sekarang Jadi Segini
Ternyata Gegara Ini Insinyur India Bikin Tikungan Flyover 90 Derajat