'Konsumen Tak Perlu Khawatir dengan Outlander Listrik'

'Konsumen Tak Perlu Khawatir dengan Outlander Listrik'

- detikOto
Jumat, 28 Feb 2014 11:19 WIB
Konsumen Tak Perlu Khawatir dengan Outlander Listrik
Sentul - PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) selaku pemegang merek Mitsubishi di Indonesia memastikan waktu peluncuran Outlander listrik tahun ini.

Meski belum tahun kapan pastinya, tapi PT KTB menyakini konsumen jangan khawatir dengan mutu mobil asal Jepang ini.

Sebab, Mitsubishi Outlander listrik sudah dikembangkan sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan teknologi.

"Konsumen jangan takut dengan kualitas Outlander PHEV. Kualitasnya terjamin. Kita tidak ada edukasi khusus ke konsumen. Kalau ada apa-apa tinggal hubungi diler terdekat," yakin Operating Genera Manager MMC Marketing Division KTB, Duljatmono di Sentul City, Bogor.

Menurutnya Outlander PHEV adalah kendaraan unik dan istimewa Mitsubishi dimana Mitsubishi tidak sembarangan dalam mengembangkan kendaraan keluarga ini sehingga kecil kemungkinan menyulitkan konsumen.

"Jadi konsumen tinggal pakai, jangan khawatir," tukas Duljatmono.

Pria yang dekat disapa Momon ini menjelaskan, waktu peluncuran SUV Outlander PHEV tidak dekat atau tidak jauh. PT KTB kini sibuk menyambut kelahiran mahakarya besar Mitsubishi di bidang otomotif tersebut.

Hanya, lanjut Duljatmono konsumen harus bersiap diri menerima mobil tersebut syarat teknologi ini. Sampai saat ini, dijelaskan Momon PT KTB belum ada buka keran inden pada konsumennya.

"Belum ada inden. Pokoknya tahun ini tapi belum tahu tanggalnya. Sampai ini saat ini sedang persiapan sampai waktu peluncuran nanti. Tahun ini, Insya Allah," harapnya.

Di jantungnya, Outlander PHEV yang memiliki dimensi 4.655x1.800x1.680 mm dengan wheelbase 2.670 mm itu akan diperkuat oleh Twin Motor 4WD. Baterai lithium ion kemudian akan menyimpan tenaga untuk kemudian disalurkan ke dua motor listrik yang ada di kaki depan dan belakang.

Motor listrik itu mampu menyumbangkan tenaga masing-masing 60 kW. Sementara torsinya mencapai 137 Nm dari motor listrik di depan dan 195 Nm dari motor listrik yang berada di belakang.

Adapun mesin konvensional menggunakan mesin MIVEC dengan empat silinder yang berkapasitas 2.0 liter. Mesin tersebut akan menjadi generator bila motor listrik memerlukan tenaga tambahan.

Bila kehabisan tenaga, baterai dapat diisi penuh tenaganya selama 4,5 jam. Bila terburu-buru, cukup waktu 30 menit untuk mengisi 80 persen tenaganya.

Dengan begitu, mobil ini mampu berjalan sejauh 55 km hanya dengan menggunakan tenaga dari baterai listriknya tanpa menghidupkan mesin bensin. Sementara bila dikombinasikan, maka jarak jelajah mobil ini berlipat belasan kali menjadi 880 km.

Sementara untuk efisiensinya, mobil Jepang tersebut mampu membukukan klaim efisiensi hingga 61 km/liter.


(ikh/ddn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads