"Awas ban palsu. Banyak mereka itu bikin standar SNI sendiri. Artinya, belum SNI atau SNI dipalsukan. Ban impor mungkin saja benjol karena tidak sesuai standarisasi," kata Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Ban Indonesia (APBI) Azis Pane kepada detikOto, Senin (24/2/2014).
Menurutnya yang patut diwaspadai adalah ban impor namun berlabel SNI. Konsumen harus cermat dalam memilih ban impor tersebut. Azis pun menduga banyak kecurangan yang dilakukan importir ban.
Selama ini APBI selalu mengingatkan agar konsumen tidak tertipu. Dia menjelaskan, konsumen jangan terkecoh dengan harga. Harga ban lokal bervariatif dengan kualitas sama baik, sementara untuk ban impor konsumen harus mempertimbangkan.
"Hati-hati dengan ban impor. Ban lokal apa saja baik tidak jelek. Kalau soal model tergantung, ada yang mahal. Tapi kualitas mereka ini bagus," yakinnya.
(ikh/ddn)












































Komentar Terbanyak
Puluhan Motor Brebet Habis Isi Pertalite, Bahlil Bilang Begini
Tahun Depan Vietnam Larang Motor Bensin, Jepang Peringatkan Ancaman PHK
Kandasnya Mimpi Mobil Nasional dan Cita-cita Prabowo Bikin Mobil RI