Salah satunya ada peningkatan kualitas 4 institusi T-TEP yang diadakan di SMKN 1 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, SMKN 2 Surabaya, SMKN Tunas Pelita Binjai, dan SMK Bunda Satria Wangon.
Dengan peningkatan kualitas 4 institusi tersebut, sudah ada 13 institusi T-TEP yang dilengkapi dengan alat peraga berupa kendaraan Toyota.
Guna meningkatkan proses belajar-mengajar di sekolah yang bersangkutan, dalam program ini Toyota memberikan beberapa fasilitas bagi SMK terpilih yang menjadi institusi T-TEP.
Selain itu disediakan juga training manual, pengembangan kurikulum yang terbaru, pelatihan untuk guru, buku panduan technical Toyota, kesempatan untuk melakukan latihan kerja di Toyota serta fasilitas alat peraga beruba kendaraan Toyota.
Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Johnny Darmawan menuturkan penyelenggaraan program T-TEP merupakan wujud partisipasi Toyota dalam menjembatani dunia akademis dan kebutuhan di dunia kerja, khususnya di bidang otomotif.
"Pendidikan merupakan salah satu pilar penting yang menjadi pendukung kemajuan suatu bangsa. Begitu pula dengan generasi muda. Oleh karena itu, kami membuat beberapa program yang berkaitan dengan pendidikan bagi generasi muda sebagai wujud dukungan Toyota bagi kemajuan bangsa," ujarnya di SMKN 1 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (18/2/2014).
Sementara itu, Direktur Pembinaan SMK Mustaghfirin Amin menambahkan kalau dunia otomotif di Indonesia terus menunjukan perkembangan yang signifikan dan program kurikulum otomotif di SMK menjadi primadona.
"Kami merasa terbantu dengan adanya kerjasama ini, khususnya dengan Toyota. Karena siswa dan siswi lulusan SMK bisa terjun langsung di dunia otomotif ketika lulus sekolah nanti, lugasnya.
(ady/ddn)












































Komentar Terbanyak
Mobil Rp 150 Juta Banyak Seliweran, Kata Menko Airlangga Bikin Tambah Macet
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Cas Mobil Listrik Berujung Maut, 5 Orang Tewas pada Kebakaran di Jakut