Nah, sesuai sistem transmisi berbeda ini ternyata Toyota Corolla Altis punya tugas berbeda ketika sampai di tangan konsumen.
"Transmisi manual untuk Corolla Altis masih cukup digemari. Bahkan komposisinya bisa fifty-fifty. Kalau otomatis biasanya untuk segmen retail, kalau manual untuk fleet atau perusahaan-perusahaan," Direktur Marketing PT Toyota-Astra Motor (TAM) Rahmat Samulo di sela-sela media test drive All New Corolla Altis di Bandung, Jawa Barat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fleet karena ada unsur aftersales, dan mikirin resale value," ucapnya.
Dia menambahkan masih banyak penggemar sedan transmisi manual karena dari segi emosional lebih cocok. Mesin lebih responsif dan lebih mengetahui keinginan pengemudi. Karena itu sedan Corolla Altis transmisi manual tidak kehilangan konsumen.
Disisi lain, segmen retail tidak terlalu mementingkan transmisi karena mereka banyak menggunakan jasa supir pribadi. Namun tidak menutup kemungkinan segmen fleet ada juga yang menggunakan jasa supir pribadi, jadi termasuk konsumen yang tidak mementingkan transmisi.
"Fleet ada juga yang pakai jasa supir. Mereka kan kebanyakan disupiri, jadi maunya yang efisien, tidak terlalu memikirkan transmisinya," tukas Samulo.
Toyota Corolla Altis dibekali mesin berkode 1ZZ-FE kapasitas mesin 1.800 cc Dual VVTi. Ada 2 tipe mesin yaitu transmisi otomatis CVT dan manual 6 percepatan. Mesin ini sanggup melontarkan tenaga sebesar 143 dk dan torsinya 191 Nm.
(ikh/lth)
Komentar Terbanyak
Begini Pengakuan Polisi Sopir Rantis yang Lindas Affan Kurniawan
28 Mobil-motor Ahmad Sahroni yang Lapor Punya Harta Rp 328 Miliar
Tuntutan Dicuekin Pemerintah, Ojol Bakal Demo di Gedung DPR!