Caranya adalah dengan menambah produksi sebelum pajak diberlakukan. Hal itu dilakukan oleh para produsen mobil Jepang yang akan meningkatkan produksi mereka awal tahun depan sebelum rencana kenaikan pajak di April akan diberlakukan pemerintah negeri matahari terbit itu.
Toyota Motor Corp pun mengakui kalau mereka akan meningkatkan output domestik mereka pada Januari-Maret hingga sekitar 10 persen dibandingkan dengan bulan Desember ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lain pihak, pada bulan Januari di Jepang, Honda Motor Co juga akan beroperasi dengan dua pabrik dengan masa kerja yang lebih lama. Di samping itu, Mitsubishi Motors Corp dan Suzuki Motor Corp juga akan melakukan hal itu.
Hal ini sebagai respon karena Jepang akan menaikkan pajak penjualan mobil dari 5 persen menjadi 8 persen pada bulan April yang hasilnya akan digunakan untuk membantu menambah dana kesehatan.
Akibat rencana kenaikan pajak ini, konsumen terdorong maju untuk melakukan pembelian terhadap rumah, mobil atau barang-barang yang dianggap mewah lain sebelum pajak dinaikkan.
(syu/ddn)












































Komentar Terbanyak
Di Indonesia Harga Mobil Terkesan Mahal, Padahal Pajaknya Aja 40%!
Tanggapan TransJakarta soal Emak-emak Ngamuk Nggak Dikasih Duduk
Biaya Perpanjang SIM Mati tanpa Bikin Baru