Menanggapi kondisi ini, PT Ford Motor Indonesia (FMI) menuturkan dari aspek BBM, mesin irit bensin mereka yakni EcoBoost 1.000 cc bisa saja menggunakan Premium. Ford sudah melakukan pengujian sebelumnya.
"Edukasi, EcoBoost boleh pakai premium. Sebelum teknologi apapun yang diluncurkan Ford, Ford sudah melakukan uji coba berbagai durabilitas dan kualitas, dan performa mesin tersebut," papar Managing Director FMI Bagus Susanto di dalam acara bedah teknologi mesin 1.000 cc EcoBoost di Lotte Shopping Avenue, Jakarta, Selasa (17/12/2013).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hanya saja lanjut Bagus, konsumen tidak bisa merasakan 100 persen performa mesin Ecoboost 1.000 cc jika menggunakan BBM RON 88. Karena mesin ini akan lebih beradaptasi jika menggunakan minimal RON 92.
"Ada pengaruh, tentu ada kalau menggunakan RON 88. Mesinnya tidak akan 'jos'. Seharusnya menggunakan BBM sesuai aturannya," tutup Bagus.
Mesin EcoBoost seperti yang dijelaskan Bagus tidak hanya untuk pasar mobil Indonesia, tapi memenuhi pasar otomotif global yang tentu saja menyesuaikan pasar otomotif yang dituju.
"Tidak akan pengaruh terhadap mesin tersebut. Karena mesin ini sudah diuji di level berbeda-beda dan segala macam kondisi. Mesin ini tidak hanya di-develop untuk market AS dan Eropa, tapi seluruh dunia. Ford memperkenalkan Ford EcoBoost pada konsumen Ford di dunia," pungkas Bagus.
(ikh/ddn)
Komentar Terbanyak
Mobil Esemka Digugat, PT SMK Tolak Pabrik Diperiksa
Syarat Perpanjang SIM 2025, Wajib Sertakan Ini Sekarang
Patwal Diminta Tak Arogan: Jangan Asal Setop Kendaraan-Makan Jalur Orang